5 Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Kejang Otot. Kenali!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 7 Oktober 2022 | 23:56 WIB
Ilustrasi kram kaki saat tidur (Geelong Medical & Health Group)

Kurang Nutrisi

Fyi, kontraksi otot merupakan hasil kontribusi dari elektrolit yang terdiri dari kalsium, magnesium, sodium, dan potassium.

Makanya, saat elektrolit tersebut enggak seimbang di dalam tubuh, kita lebih rentan mengalami kejang atau lemas.

Kita mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengonfirmasi apakah kita kekurangan nutrisi penting dalam tubuh atau enggak, sehingga mengalami kejang otot.

Kita juga bisa mengantisipasi kejadian kejang otot dengan cara menjaga asupan gizi seimbang, khususnya yang dapat memberikan asupan elektrolit tinggi.

Terlalu Lama Duduk dan Mengetik di Depan Komputer

Inilah yang membuat makin banyak orang mengalami kram atau kejang otot selama pandemi.

Melansir dari The Healthy, gerakan yang repetitif dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kelelahan otot rhomboid di bagian punggung atas dan menimbulkan kejang otot.

Contoh kegiatan yang dimaksud adalah mengetik di depan komputer atau pulang dari suatu tempat dan duduk lama di dalam kendaraan.

Biasanya pasien datang dengan keluhan punggung terasa seperti tertusuk pisau.

Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan elektroterapi atau kompres dengan es untuk meredakan nyeri dengan mudah di rumah.

 Baca Juga: Tanpa Obat, Atasi Nyeri Otot Setelah Berolahaga dengan Cara Ini!

(*)