BMKG: Malam Tahun Baru, Seluruh Wilayah Indonesia Potensi Hujan Lebat!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Selasa, 27 Desember 2022 | 08:50 WIB
Air hujan (hhsmedia.com)

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan kalau peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan oleh sejumlah dinamika atmosfer.

Di antaranya, peningkatkan aktivitas Monsun Asia yang bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.

Enggak cuma itu, ada juga peningkatan intensitas Seruakan Dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan.

Ini juga meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Selain itu, dinamika atmosfer lainnya yang mengakibatkan potensi hujan meningkat yaitu adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia.

Nah, ini berpotensi mengakibatkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang di sekitarnya.

Dwikorita juga memaparkan kalau BMKG memantau beberapa aktivitas gelombang atmosfer, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Kondisi tersebut berkontribusi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia terutama di bagian tengah dan timur.

Baca Juga: Kalap Makan di Malam Tahun Baru? Kontrol Berat Badan, Makan 5 Buah Ini

Masyarakat diminta waspada

Masyarakat diminta untuk terus memonitor informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.

Kita juga diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi sangat besar.

Stay safe ya, girls!

(*)

Baca Juga: Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem pada 2-8 Oktober 2022