CewekBanget.ID - Nyeri sendi jadi salah satu gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan oleh orang dewasa atau usia lanjut.
Eits, jangan salah! Remaja kayak kita juga bisa langganan mengalami nyeri sendi!
Berikut beberapa hal yang bisa jadi penyebab remaja atau anak muda sering mengalami nyeri sendi.
Baca Juga: Sering Nyeri Sendi? Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Kaya Vitamin D Ini!
1. Aktivitas fisik
Merasa masih muda, berbagai macam kegiatan sering dilakukan tanpa memikirkan kondisi tubuh.
Enggak jarang bahkan melakukan aktivitas fisik yang berlebihan seperti menggunakan sepatu hak tinggi dalam jangka waktu lama.
Selain itu olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi serta durasi yang terlalu lama bisa memicu nyeri sendi terjadi.
Kegiatan tersebut akan memberikan tekanan yang berlebih dan terus-menerus pada sendi, sehingga berisiko mengganggu kesehatan.
2. Berat badan berlebih
Mempunyai berat badan yang berlebih memang kurang baik karena bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, salah satunya yang berkaitan dengan sendi.
Ini karena saat seseorang mempunyai berat badan yang berlebih, sendi akan bekerja lebih keras sehingga bisa menopang beban.
3. Genetik
Penyebab nyeri sendi usia muda salah satunya juga berkaitan dengan genetik yang memungkinkan perkembangan osteoarthritis (OA).
Faktor ini setidaknya mempunyai peran sekitar 50% dalam kemungkinan seseorang mengidap kondisi tersebut.
4. Gangguan metabolik
Nyeri sendi yang dirasakan pada usia produktif kerap merupakan efek samping dari gangguan metabolik.
Contohnya tingginya kadar asam urat dalam darah yang menyebabkan kerusakan pada sendi.
Kadar asam urat yang terlalu tinggi lama-kelamaan akan membentuk kristal pada persendian dan inilah jadi awal gangguan sendi.
Baca Juga: Nyeri di Wajah Hanya Sebelah Sisi Aja, 6 Hal Ini Jadi Penyebabnya!
5. Tendinitis
Dilansir dari Mayo Clinic melalui Grid Health, pemicu persendian yang terasa nyeri selanjutnya adalah tendinitis.
Di mana terjadi iritasi dan pembengkakan pada satu atau beberapa tendon yang termasuk bagian jaringan penyatu otot serta tulang.
Pembengkakan biasa terjadi saat tendon patella, yang ada di tempurung lutut, mengalami cedera.
Kondisi ini paling sering terjadi ketika melakukan aktivitas fisik seperti lari atau melompat.
(*)
Baca Juga: Nyeri Dada di Bagian Tengah? Ternyata Ini Penyebabnya! Bahaya?