Hasil Studi Terbaru, Hobi Berkebun Ternyata Kurangi Risiko Kanker!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 8 Februari 2023 | 07:10 WIB
Ilustrasi berkebun (post.medicalnewstoday.com)

CewekBanget.ID - Kita hobi berkebun atau bercocok tanam?

Kegiatan berkebun bisa kita lakukan sendiri di rumah atau bersama-sama dengan orang lain dalam sebuah komunitas.

Biasanya, berkebun lebih seru saat dilakukan dengan orang lain.

Enggak cuma baik untuk kemampuan bersosialisasi dan untuk alam, lho!

Faktanya, kegiatan berkebun ternyata bermanfaat juga bagi kesehatan fisik dan mental, bahkan bisa mengurangi risiko kanker.

Sebuah studi ilmiah menemukan bahwa berkebun punya kaitan dengan risiko kanker yang berkurang pada seseorang.

Kok bisa, ya? Simak dulu penjelasannya berikut ini!

Berkebun dan Kesehatan

Studi terbaru pada bulan Januari 2023 yang diterbitkan di Lancet Planetary Health menemukan bahwa hobi berkebun dapat mengurangi risiko kanker.

Melansir dari The Healthy, sebetulnya aktivitas di luar ruangan seperti berkebun memang sudah lama dipercaya dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Hal ini pun diperkuat oleh studi yang baru-baru ini diterbitkan.

Temuan dalam studi tersebut dianggap sebagai bukti kongkret bahwa kegiatan berkebun dalam sebuah komunitas berperan penting terhadap pencegahan kanker, penyakit kronis, dan gangguan kesehatan mental.

Baca Juga: Tips Atasi Stres Buat Zodiak Aries Hingga Virgo. Taurus dengan Berkebun!

Risiko Kanker Berkurang

Lantas, apa hubungannya antara berkebun dengan penurunan risiko kanker?

Salah satu faktornya adalah keterlibatan kita dalam komunitas berkebun, yang membuat kita lebih banyak bersosialisasi dengan orang lain sambil melakukan aktivitas fisik.

Tapi selain itu, berkebun sendirian juga masih memberikan manfaat terhadap kesehatan fisik dan mental, kok.

Jill Litt, PhD dari Universitas Colorado bersama tim peneliti dengan spesialisasi di bidang nutrisi, kesehatan publik, dan studi lingkungan, adalah sosok di balik penelitian tersebut.

Berdasarkan penelitian dr. Litt, rupanya kegiatan berkebun yang diketahui mengurangi risiko kanker ini juga berkaitan dengan konsumsi serat yang meningkat di kalangan partisipan yang mengikuti aktivitas berkebun dengan komunitas.

Fyi, dokter kerap merekomendasikan konsumsi serat sebanyak 25-38 gram per hari untuk tubuh yang lebih sehat.

Akan tetapi, kebanyakan orang dewasa hanya mendapatkan asupan serat kurang dari 16 gram per hari.

Nah, kegiatan berkebun yang menjadi fokus penelitian tersebut menunjukkan bahwa partisipan yang ikut berkebun mengonsumsi serat 1.4 gram lebih banyak dibanding orang lain yang enggak melakukannya.

Tambahan konsumsi serat 1 gram saja rupanya dapat berdampak besar dan positif terhadap kesehatan kita, menurut para ahli.

Ini dapat menjadi alternatif yang baik bagi orang yang enggak dapat mengakses makanan segar.

Serat dan Pencegahan Kanker

Faktanya, makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran juga mengandung berbagai komponen nutrisi lain yang penting untuk kesehatan.

Kandungan tersebut antara lain vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu mengatasi kanker.

Nah, manfaat itu yang konon ditemukan dari kegiatan berkebun, selain juga kemampuan untuk lebih bijak dalam menentukan porsi makanan berkat kebiasaan 'panen secukupnya' saat kita berkebun.

Konsumsi makanan berserat juga biasanya berarti mengurangi asupan makanan yang diproses, yang kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

 Baca Juga: Wow! Aktivitas Berkebun Berikan 6 Manfaat Tak Terduga Ini Bagi Kesehatan, Lho!

(*)