3 Cara Menghilangkan Jerawat Hormon Paling Jitu. Wajah Mulus Terus!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Selasa, 14 Maret 2023 | 08:22 WIB
Ilustrasi jerawat hormon (Derm Collective)

CewekBanget.ID - Pertumbuhan jerawat memang erat kaitannya dengan perubahan hormon.

Orang dewasa rentan mengalami jerawat hormon nih, girls.

Jerawat hormon disebabkan karena meningkatnya kadar androgen yang memicu produksi sebum lebih tinggi.

Dengan peningkatan produksi sebum, kulit mengalami berbagai perubahan.

Nah akhirnya, ini mulai menghasilkan aktivitas sel kulit yang berfluktuasi, peradangan, dan juga jerawat Propionibacterium, yang disebabkan oleh kolonisasi folikel rambut.

Jerawat hormon juga merupakan hasil dari variasi hormon yang konstan seperti estrogen dan progesteron.

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Jerawat dalam Telinga. Ampuh!

Menstruasi, kehamilan, PCOD, dan pubertas adalah beberapa penyebab ketidakseimbangan hormon dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab menyebabkan jerawat hormonal.

Supaya wajah senantiasa mulus terus, kita perlu tahu gimana cara menghilangkan jerawat hormon paling jitu, nih!

Ternyata, enggak cukup pakai skincare aja!

1. Perubahan gaya hidup

Hindari menjalani gaya hidup yang enggak banyak bergerak karena ini adalah salah satu masalah paling umum yang menyebabkan jerawat hormonal.

Konsumsi alkohol, gula, dan kafein yang berlebihan memicu hormon.

Jadi kurangi makanan seperti ini dan sebagai gantinya kita bisa minum teh hijau atau teh herbal lainnya, buah segar, dan jus sayuran.

Sesi meditasi teratur selama 10-15 menit juga dapat membantu mengurangi stres dan menenangkan fluktuasi kadar hormon.

Kurang tidur adalah penyebab lain untuk jerawat hormonal.

Tidur nyenyak diperlukan agar tubuh kita sembuh di seluruh tubuh dan mencegah masalah seperti jerawat hormon terjadi.

2. Kontrasepsi oral atau pil KB

Kontrasepsi oral terdiri dari komponen tertentu yang menargetkan jerawat hormonal dan membantu menguranginya.

Drospirenone, norgestimate, dan norethindrone adalah beberapa bahan utama yang ada dalam kontrasepsi oral yang membantu menjaga fluktuasi hormonal selama ovulasi.

Namun, periksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi pil KB atau obat hormon ya, girls!

3. Beberapa pilihan pengobatan untuk jerawat hormonal

Kalau kita mengalami komedo dan komedo putih, kita bisa menggunakan retinoid topikal.

Baca Juga: Ini Penyebab Jerawat Stres dan Cara Tepat Mengatasinya. Jangan Salah!

Sedangkan untuk yang mengalami jerawat meradang, retinoid topikal dan atau antibiotik topikal, dan benzoil peroksida bisa jadi andalan.

Kita juga bisa melakukan terapi laser dan cahaya di klinik kecantikan.

Kalau jerawat sedang hingga parah, bisa mengonsumsi antibiotik dan/atau isotretinoin.

Injeksi steroid intralesi mungkin diperlukan untuk jerawat kistik.

(*)

Baca Juga: 5 Penyebab Wajah Mulus Tiba-tiba Breakout, Gaya Hidup Paling Ngaruh!