3. Jujur ke orang tua
Selain enggak memendam perasaan, kita juga bisa jujur ke orang tua, kok.
Enggak ada salahnya untuk duduk bersama kedua orang tua dan bicarakan yang kita rasakan, tentang pikiran buruk, perasaan kalut, dan kekhawatiran hidup terpisah dengan orang tua.
Siapa tahu orang tua bisa kembali rujuk dengan obrolan dari hati ke hati ini.
Kalau pun enggak, orang tua jadi bisa menjelaskan ke kita apa alasan mereka sebenarnya bercerai dan apa janji mereka di masa depan tentang membahagiakan kita.
Baca Juga: 5 Manfaat Kalau Kita Punya Hobi Buat Kesehatan Mental. Enggak Sepele!
4. Tetap lakukan hal yang kita sukai
Penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional selama proses perceraian orang tua.
Salah satunya adalah dengan melakukan hal yang kita sukai.
Kita bisa melakukannya dengan merawat diri, seperti olahraga, tidur yang cukup, menjalani hobi, atau terlibat dalam aktivitas yang memberikan kepuasan.
Hal ini bisa membuat kita lupa tentang masalah perceraian orang tua untuk sementara waktu dan menikmati waktu berharga sendirian.
5. Bersikap netral
Terakhir, sebisa mungkin cobalah untuk tetap netral.
Artinya enggak terlalu memihak ke ibu atau ke ayah.
Ini penting untuk bisa menjaga komunikasi yang baik antara kita dan masing-masing orang tua ataupun antar orang tua.