Penyebab Dada Terasa Nyeri, Waspada 4 Penyakit Berbahaya Ini

By Dok Grid, Kamis, 17 Oktober 2024 | 13:43 WIB
Penyebab Dada Terasa Nyeri (belmarraheath.com)

CewekBanget.ID - Selama ini, sakit di bagian dada atau nyeri dada erat kaitannya dengan penyakit jantung.

Perlu diketahui, enggak cuma penyakit jantung aja yang bisa menyebabkan nyeri dada, girls.

Selain jantung, nyeri dada bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan yang terjadi di organ lain, seperti paru-paru hingga organ pencernaan.

Penyebab Nyeri di Dada

Berikut penyebab nyeri dada selain penyakit jantung, simak berikut ini:

1. Penyakit Pencernaan

Ternyata, penyakit pencernaan juga dapat memicu rasa sakit pada dada nih, girls!

Berikut beberapa gangguan sistem pencernaan yang dapat memicu rasa sakit di dada:

Asam lambung bisa kambuh dengan naiknya asam hingga ke kerongkongan dan membuat sensasi seperti terbakar di area dada.

Jadi, jagalah asupan makan agar lapisan kerongkongan enggak meradang dan dada terasa sakit.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Begini 4 Tanda-tanda Jantung Sedang Bermasalah

Gangguan menelan bisa disebabkan karena otot kerongkongan yang enggak bisa melakukan gerakan peristaltik.

Akibatnya, tiap kali menelan makanan muncul rasa sakit di area dada.

Untuk mencegahnya, kita harus mengunyah makanan dengan benar agar makanan bisa masuk dan tubuh menyerap nutrisi. 

Empedu atau organ kecil di di bawah hati juga bisa memicu rasa sakit di sekitar dada.

Karena, cairan empedu mengeras dan menyebabkan sakit pada perut hingga dada. 

2. Gangguan Otot dan Tulang 

Siapa sangka, otot dan tulang yang bermasalah juga bisa memicu rasa sakit pada dada, lho!

Berikut, beberapa penyakit otot dan tulang yang bisa terasa hingga ke dada: 

Kostokondritis adalah peradangan yang terjadi di tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan dada.

Penyebab Kostokondritis mulai dari cedera karena terbentur atau infeksi virus dan bakteri.

Akibatnya, dada terasa sakit untuk bernapas dan perlu penanganan dokter meskipun enggak berbahaya.

Baca Juga: Ini 4 Penyebab Asam Lambung Bisa Naik ke Dada. Bikin Enggak Nyaman! 

Fibromyalgia menyebabkan gejala berupa nyeri di area dada, punggung, perut, dan leher.

Penyebabnya bisa dikarenakan gangguan tidur, cedera, dan hingga perubahan senyawa kimia dalam tubuh.

Enggak cuma sakit di dada, fibromyalgia juga menyebabkan rasa lelah dan berubahnya suasana hati alias mood. 

3. Penyakit Paru-paru

Paru-paru yang sedang bermasalah juga mengakibatkan rasa sakit pada dada. Berikut beberapa penyakit yang menyerang kesehatan paru-paru: 

Emboli paru disebabkan karena pembuluh arteri di paru-paru enggak lancar karena ada gumpalan darah.

Akibatnya, pasiennya merasakan rasa nyeri di dada, batuk, dan sesak napas.

Untuk mencegahnya, kita harus memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin.

Sebab, emboli paru seringnya terlambat didiagnosis dan mengancam jiwa pasiennya.

Selaput dada atau pleura bisa mengalami peradangan akibat terinfeksi, sehingga memicu gejala sesak napas dan dada sakit karena pleuranya membengkak.

Enggak cuma menyebabkan dada sakit, gejala lain dari radang selaput dada bisa berupa sakit kepala, batuk kering, dan nyeri bahu hingga punggung.

Baca Juga: Inilah 7 Menu Makanan dan Minuman yang Jadi Penyebab Penyakit Jantung 

4. Penyakit Jantung 

Seperti yang udah dikemukakan di muka, nyeri dada erat kaitannya dengan penyakit jantung.

Organ jantung bisa mengalami beberapa gangguan penyakit, di antaranya: 

Serangan jantung disebabkan karena aliran darah enggak bisa mengalir ke jantung, sehingga mengakibatkan gumpalan darah di pembuluh.

Akibatnya, jantung enggak menerima darah yang membawa oksigen, hingga menyebabkan nyeri pada dada dan sesak napas. 

Angina pectoris atau angin duduk adalah nyeri pada dada karena berkurangnya aliran darah pada jantung yang diakibatkan sumbatan di pembuluh arteri.

Kondisi angina pectoris perlu diwaspadai karena bisa terjadi kapan aja tanpa disadari. 

Diseksi aorta adalah kondisi yang berbahaya dan mengancam jiwa pasiennya.

Hal ini dikarenakan, pembuluh arteri bagian dalam yang mengarah ke jantung robek dan terpisah.

Umumnya penyakit ini dialami oleh manusia usia lanjut dengan nyeri mendadak di area dada dan sesak napas. 

Kondisi ini menyebabkan lapisan jantung atau pericardium mengalami peradangan dan pembengkakan.

Sehingga, dada terasa sakit baik saat berbaring atau bernapas.

Baca Juga: Tips dan Urutan Mandi yang Benar Agar Terhindar Dari Serangan Jantung

(*)