Ini 5 Keuntungan Berhenti Makan Roti dari Sekarang. Lebih Sehat?

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Selasa, 26 September 2023 | 18:20 WIB
Ilustrasi berhenti makan roti (Eat This Not That)

CewekBanget.ID - Roti merupakan salah satu menu sarapan favorit banyak orang.

Namun, mengonsumsi roti terlalu sering juga enggak disarankan.

Bahkan, ahli nutrisi justru menyarankan kita sebisa mungkin untuk berhenti makan roti, lho!

Emang, apa aja keuntungan berhenti makan roti yang akan kita rasakan?

Baca Juga: Bahaya Sering Sarapan Pakai Roti Tawar. Awas Tingkatkan Insulin!

1. Meningkatkan mood

Siapa yang suka bad mood akhir-akhir ini? Menghentikan kebiasaan makan roti putih dapat membantu kita sebagai mood booster, lho!

"Dengan berhenti mengonsumsi roti putih, kita mungkin melihat perubahan positif pada suasana hati secara keseluruhan. Sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition menemukan hubungan antara pola makan kaya makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, dan depresi pada pascamenopause," kata ahli diet terdaftar Elysia Cartlidge, MAN, RD.

Indeks glikemik membantu mengidentifikasi potensi suatu makanan untuk meningkatkan gula darah kita dengan memberikan nilai angka pada makanan, dengan gula murni adalah 100.

Roti tawar merupakan makanan tinggi glikemik dengan nilai 71, sedangkan roti gandum utuh memiliki indeks glikemik 51.

Dengan menghilangkan roti putih dan beralih ke makanan yang indeks glikemiknya lebih rendah, kita bisa melihat peningkatan perubahan suasana hati dan mengurangi gejala depresi, jelas Cartlidge.

2. Membantu menurunkan berat badan

Jika kita pengin menurunkan berat badan, mengganti roti putih dengan roti alternatif yang lebih padat nutrisi dapat membantu kita mencapai tujuan tersebut.

"Menghindari roti putih dapat membantu jika Anda mencoba menurunkan berat badan, karena sangat penting untuk menekankan makanan yang lebih tinggi serat untuk menurunkan berat badan guna membantu Anda merasa kenyang," kata ahli diet terdaftar Jinan Banna, PhD, RD.

Ganti roti putih dengan karbohidrat tinggi serat dan padat nutrisi seperti biji-bijian, beras merah, quinoa, atau ubi agar terasa lebih kenyang dan mencapai tujuan penurunan berat badan kita.

3. Gula darah terkontrol

Roti putih dicerna dengan cepat dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang cepat.

"Menghindari roti putih memberikan ruang untuk roti berserat lebih tinggi dengan indeks glikemik lebih rendah.

Ini termasuk roti gandum hitam, gandum utuh, atau roti gandum utuh lainnya yang memberikan rasa kenyang dan kontrol gula darah yang lebih baik," jelas ahli diet terdaftar Lisa Andrews, MEd, RD, LD Pemilik Nutrisi Sound Bites.

4. Punya lebih banyak energi

Jika kita sedang mencari tempat untuk tidur siang satu atau dua jam setelah makan sandwich roti putih, mungkin ini saatnya untuk mengubah keadaan.

Karena roti putih cepat rusak, ini memberi kita tambahan energi segera setelah makan.

Baca Juga: 6 Bahaya Sarapan Pakai Gorengan. Hentikan Sekarang Sebelum Terlambat!

Misalnya, ini bisa menjadi hal yang baik sebelum berlari atau berolahraga, karena kita pengin energi tersebut menjadi bahan bakar kitadan karena rendah serat, hal ini enggak akan menyebabkan gangguan GI saat berolahraga, kata ahli diet terdaftar Christina Laboni, MHSc, RD.

Namun, jika kita kesulitan untuk tetap membuka mata selama jam 2 siang.

Saat rapat, mengganti roti putih dengan pilihan gandum utuh atau berserat tinggi lainnya dapat memberi kita energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas di sela-sela waktu makan.

Kita akan mendapatkan pasokan energi yang konsisten yang dikirim ke otak dan seluruh tubuh berkat pencernaan serat yang lebih lambat.

5. Mengontrol kolesterol

Jika kita selama ini mengurangi lemak untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida namun enggak membuahkan hasil, cobalah berhenti mengonsumsi roti putih.

Kelebihan lemak dalam makanan dapat disimpan sebagai kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh, begitu pula kelebihan gula dari karbohidrat olahan seperti roti putih.

Mengganti roti putih dengan roti yang lebih banyak serat dapat secara aktif membantu menurunkan kolesterol LDL dan kolesterol total.

Sebuah tinjauan di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengganti makanan olahan dengan makanan gandum dapat menurunkan kolesterol total sebesar 2% dan kolesterol LDL sebesar 5%.

Meskipun hal ini mungkin tampak seperti perbaikan kecil, mengurangi kolesterol LDL kita hanya satu poin dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke hingga 23%.

(*)

Baca Juga: Penderita Asam Lambung Enggak Boleh Makan Roti? Ini Penjelasannya!