Menurut Michele Green, MD, seorang dermatologist bersertifikat, "ini biasanya muncul di tempat yang sama berulang kali dan menjadi sangat kronis karena menumpuk begitu banyak minyak selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu."
Tetapi jerawat stres, berbeda dengan jenis jerawat lainnya, biasanya akan muncul di area paling berminyak di wajah.
Demikian pula, Green mengatakan bahwa stres jerawat sering disertai dengan tanda-tanda seperti kemerahan dan gatal.
Penyebab dan cara menghindari jerawat stres
Menurut tinjauan penelitian tahun 2017 di The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, "kuesioner yang divalidasi oleh dokter kulit yang dikelola sendiri oleh 3.305 wanita berusia 25 hingga 40 tahun di Prancis" mengungkapkan bahwa jerawat yang timbul pada orang dewasa sebanyak 41 persen dialami oleh wanita.
Dan stres terdaftar sebagai faktor pemicu jerawat pada separuh wanita yang disurvei nih, girls!
Lantas, apa sebenarnya hubungan stres dengan penyebab noda di wajah?
Stres datang dengan peningkatan kortisol, dan peningkatan kortisol memicu respons sistemik di dalam tubuh yang berpotensi memengaruhi sistem kekebalan, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan proses pertumbuhan.
Baca Juga: Kenapa Orang Stres Rentan Kolesterol Tinggi? Begini Penjelasannya!
Kortisol juga merupakan kunci penyebab jerawat stres.
Peningkatan kortisol dikaitkan dengan peningkatan produksi sebum (atau minyak).
Lebih banyak produksi minyak berarti lebih banyak pori-pori tersumbat, dan lebih banyak pori-pori tersumbat berarti lebih banyak jerawat.