Perbedaan Jerawat Stres dan Jerawat yang Umum. Gimana Mengatasinya?

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Sabtu, 11 November 2023 | 12:05 WIB
Ilustrasi jerawat stres (Prevention.com)

CewekBanget.ID - Penyebab jerawat itu banyak banget, girls. Salah satunya stres.

Tapi tahu enggak, sih? Jerawat stres berbeda dari jerawat pada umumnya, lho!

Apa yang membedakan jerawat stres dan jerawat pada umumnya?

Apakah cara mengatasinya berbeda juga?

Baca Juga: Sakit Kena Sisir, Ini 3 Cara Menghilangkan Jerawat di Kulit Kepala

Perbedaan jerawat stres dan jerawat hormonal

"Pada saat stres, hormon stres kita meningkat dan memicu kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak minyak, yang kemudian memicu munculnya jerawat," jelas Donna Hart, MD, adalah dokter kulit bersertifikat medis, bedah, dan kosmetik kepada Byrdie.

Hormon juga memainkan peran serupa, namun menurut Hart, perbedaannya adalah waktu.

Jika kita sering berjerawat saat menstruasi, kemungkinan besar kita akan mengalami jerawat hormonal daripada jerawat stres nih, girls.

"Perubahan hormonal, terutama peningkatan kadar androgen, memiliki efek yang sama pada kelenjar minyak," kata Hart.

"Cara utama untuk mengetahui perbedaannya adalah melacak pemicu jerawat, misalnya, setelah masa stres versus lebih teratur dengan siklus menstruasi bulanan."

Lokasi jerawat stres dapat bervariasi. Jika kita biasanya berjerawat di tempat yang sama pada waktu yang sama dalam sebulan (misalnya dagu atau garis rahang), kita dapat menyimpulkan jerawat kita mungkin terkait dengan siklus menstruasi daripada tingkat stres.

Menurut Michele Green, MD, seorang dermatologist bersertifikat, "ini biasanya muncul di tempat yang sama berulang kali dan menjadi sangat kronis karena menumpuk begitu banyak minyak selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu."

Tetapi jerawat stres, berbeda dengan jenis jerawat lainnya, biasanya akan muncul di area paling berminyak di wajah.

Demikian pula, Green mengatakan bahwa stres jerawat sering disertai dengan tanda-tanda seperti kemerahan dan gatal.

Penyebab dan cara menghindari jerawat stres

Menurut tinjauan penelitian tahun 2017 di The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, "kuesioner yang divalidasi oleh dokter kulit yang dikelola sendiri oleh 3.305 wanita berusia 25 hingga 40 tahun di Prancis" mengungkapkan bahwa jerawat yang timbul pada orang dewasa sebanyak 41 persen dialami oleh wanita.

Dan stres terdaftar sebagai faktor pemicu jerawat pada separuh wanita yang disurvei nih, girls!

Lantas, apa sebenarnya hubungan stres dengan penyebab noda di wajah?

Stres datang dengan peningkatan kortisol, dan peningkatan kortisol memicu respons sistemik di dalam tubuh yang berpotensi memengaruhi sistem kekebalan, sistem pencernaan, sistem reproduksi, dan proses pertumbuhan.

Baca Juga: Kenapa Orang Stres Rentan Kolesterol Tinggi? Begini Penjelasannya!

Kortisol juga merupakan kunci penyebab jerawat stres.

Peningkatan kortisol dikaitkan dengan peningkatan produksi sebum (atau minyak).

Lebih banyak produksi minyak berarti lebih banyak pori-pori tersumbat, dan lebih banyak pori-pori tersumbat berarti lebih banyak jerawat.

Mempertimbangkan keterlibatan kortisol, ketika kita berbicara tentang jerawat stres, kita juga berbicara tentang jerawat hormonal.

"Ketika Anda berada di bawah tekanan yang meningkat, ini dapat memicu perubahan hormonal yang memperburuk jerawat Anda," jelas Green.

"Jerawat stres dapat terjadi kapan saja, pada usia berapa pun.

Biasanya, pada orang dewasa itu karena mereka stres di tempat kerja atau di rumah, pada orang dewasa yang lebih muda, kebanyakan karena sekolah."

Cara tepat mengatasi jerawat stres

Untuk pilihan pengobatan jerawat stres, Green merekomendasikan "pengobatan topikal, seperti pemakaian produk skincare yang mengandung salicylic acid, yang dapat ditemukan tanpa resep."

Baca Juga: 5 Penyebab Wajah Mulus Tiba-tiba Breakout, Gaya Hidup Paling Ngaruh!

Perawatan jerawat dengan salicylic acid alias asam salisilat untuk menargetkan jerawat, mengurangi ukuran noda dan kemerahan, serta menenangkan kulit.

Jika itu sesuatu yang lebih dalam, kistik stres, sesuatu di bawah kulit, "cukup kompres hangat atau dingin di area yang terkena untuk mengurangi rasa sakit dan / atau kemerahan."

Ini harus dilakukan selama beberapa menit dua kali sehari sampai noda berkurang.

"Jika jerawat stres tampaknya sering terjadi, cobalah mengganti rutinitas skincare Anda. Temukan produk yang cocok dengan kulit Anda, bukan melawannya," saran Green.

(*)

Baca Juga: 5 Cara Jitu Mengatasi Jerawat pada Kulit Kering. Jangan Sembarangan!