Kondisi itu kadang-kadang dikaitkan dengan osteoporosis dan kesehatan tulang yang buruk.
Sebuah tinjauan studi 2013 menemukan hubungan antara tingkat konsumsi protein yang tinggi dan kesehatan tulang yang buruk.
Namun, studi 2013 lainnya menemukan bahwa efek protein pada kesehatan tulang kurang meyakinkan.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperluas dan menyimpulkan temuan tersebut.
3. Lebih rentan terkena kanker
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa diet tinggi protein berbasis daging merah terkait dengan peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti kanker.
Makan lebih banyak daging merah dan/atau daging olahan terkait dengan kanker usus besar, payudara, dan prostat.
Sebaliknya, makan protein dari sumber lain telah terkait dengan penurunan risiko kanker.
Para ilmuwan percaya ini bisa disebabkan sebagian karena hormon, senyawa karsinogenik, dan lemak yang ditemukan dalam daging.
4. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Makan banyak daging merah dan olahan susu penuh lemak sebagai bagian dari diet tinggi protein ternyata malah meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal tersebut diperkirakan terkait dengan asupan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih tinggi.