9 Bahaya Kelebihan Protein dalam Tubuh, Pengaruhi Kesehatan Jantung!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Minggu, 21 April 2024 | 06:30 WIB
Ilustrasi telur ayam dan telur bebek (Shutterstock/Hodoimg via Kompas.com)

Baca Juga: Konsumsi 5 Jenis Kacang Ini yang Kandungan Proteinnya Paling Tinggi

Menurut studi 2010, makan daging merah dalam jumlah besar dan produk susu tinggi lemak terbukti meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada cewek.

Makan unggas, ikan, dan kacang-kacangan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi 2018 juga menunjukkan bahwa konsumsi daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan trimetilamina N-oksida (TMAO).

TMAO adalah bahan kimia yang dihasilkan usus terkait dengan penyakit jantung.

Temuan studi juga menunjukkan bahwa mengurangi atau menghilangkan diet daging merah bisa menghilangkan efek penyakit jantung tersebut.

5. Bau mulut

Kelebihan protein yang dikonsumsi dapat menyebabkaan bau mulut, lho! Apalagi jika dibarengi dengan membatasai asupan karbohidrat.

Hal ini bisa jadi karena metabolisme tubuh mengalami kondisi yang disebut ketosis.

Ketosis menghasilkan bahan kimia yang mengeluarkan bau kurang sedap.

Menyikat gigi dan berkumur enggak akan menghilangkan baunya dalam sekejap.

Seseorang dapat menggandakan asupan air, menyikat gigi lebih sering, dan mengunyah permen karet untuk mengatasi beberapa efek bau mulut ini.