Terapi untuk kondisi gagal jantung
Ketika penderita menjalani pemeriksaan dan diketahui punya risiko akan mengalami gagal jantung, ada terapi yang biasa dokter sarankan untuk mengatasinya.
Melansir siaran press release dari Siloam Hospitals, terapi untuk kondisi gagal jatung ada 4 cara.
Pertama, gaya hidup harus diubah dengan pola sehat dengan melakukan diet rendah garam, pembatasan asupan cairan, ada upaya menurunkan berat badan, dan meningkatkan olahraga.
Kedua, Self-consciousness, di mana ini adalah identifikasi dan mengobati penyebab mendasar yang membuat adanya risiko gagal jantung.
Lalu ketiga, mengoptimalkan obat-obatan di mana biasanya ada kombinasi berbagai obat khusus gagal jantung yang harus diminum rutin dalam jangka panjang.
Terakhir adalah kondisi ketika gagal jantung sudah stadium lanjut, maka diperlukan prosedur khusus.
Misalnya dengan pemasangan pacu jantung khusus untuk sinkronisasi otot jantung (CRT), penjepitan katup mitral yang bocor, implantasi mesin pompa jantung buatan (LVAD), hingga transplantasi jantung.
LVAD atau Left Ventricular Assist Device sendiri adalah perangkat mekanis yang dirancang untuk bantu jantung memompa darah saat terjadi kegagalan jantung pada level tertentu.
LVAD bisa bantu meningkatkan kualitas hidup penderita dengan mengurangi gejala akibat gagal jantung dan bisa menjalani hidup lebih aktif karena risiko sesak napas dan kelelahan bisa berkurang.
Baca Juga: 9 Bahaya Kelebihan Protein dalam Tubuh, Pengaruhi Kesehatan Jantung!
(*)