Dia mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi brand saat ini adalah bagaimana cara menarik pasar Gen Z, yang sudah mencakup 30% dari keseluruhan populasi Indonesia.
Melansir siaran pers dari Pink Rabbit yang berhasil meraih Brand Choice Award 2024 untuk kategori Softlens, Gen Z ternyata cenderung kritis, mengutamakan value for money, dan sangat peduli terhadap review pembeli untuk memastikan barang yang diterima atau mereka beli sesuai dengan ekspektasi mereka.
Tentu ini jadi hal yang penting dipahami oleh para brand dalam memasarkan produk mereka ke pembeli terutama para Gen Z.
Masih melansir press release yang sama, Pink Rabbit Lens sendiri menjadi salah satu merek softlens yang paling difavoritkan oleh pasar Gen Z.
Alasannya karena reputasi kenyamanannya, harga yang pantas, dan tersedianya 125 pilihan warna serta motif yang up-to-date dengan tren kecantikan Korea.
Keberhasilan memenangkan pasar Gen Z ini tercermin dari penjualan lebih dari 250.000 pasang softlens per tahun dengan berbagai series warna dan ukuran.
Jadi kesuksesan Pink Rabbit yang menerima Brand Choice Award 2024 untuk kategori softlens dan berhasil unggul dalam kriteria Digital Brand Awareness, Digital Consumer Choice, serta Digital Consumer Reviews & Rating ini pun jadi enggak perlu diragukan lagi.
Penghargaan tersebut diterima oleh Dirda Muthi Kemala Latjuba, CEO dan Founder dari PT Pinkrabbit Beauty Lens Indonesia.
“Pink Rabbit Lens berkomitmen untuk menjadi lebih baik, terus berinovasi untuk memberikan produk dan layanan yang terbaik,” ungkap Dirda melalui siaran press release.
Nah, buat kamu yang termasuk Gen Z nih, bener enggak penjelasan soal kebiasaan sebelum beli produknya, girls?
Baca Juga: Owner JINISO Sebut Fuji An Sosok yang Mewakili Gen Z Banget Saat Ini
(*)