CewekBanget.ID - Girls, apakah kamu mengetahui soal penyakit aritmia jantung?
Aritmia jantung adalah suatu gangguan yang terjadi pada irama jantung manusia.
Jadi kalau mengalami aritmia jantung, kita akan merasakan irama jantung yang enggak normal.
Bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau juga mungkin enggak teratur nih, girls.
Melansir laman aladokter.com, aritmia jantung ternyata bisa normal aja terjadi pada kondisi jantung yang sehat.
Karena mungkin ada beberapa penyebab yang memicu terjadinya aritmia jantung.
Bisa jadi karena merasakan suatu perasaan, emosi, hingga efek dari konsumsi makanan tertentu yang menyebabkan adanya perubahan irama jantung.
Namun masalahnya adalah kalau aritmia jantung ini terjadi terus-menerus atau secara berulang, girls.
Ini bisa jadi pertanda ada suatu masalah pada organ jantung kita.
Faktor penyebab dan pemicu aritmia
Melansir artikel dari Siloam Hospitals, Prof. Dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Siloam TB Simatupang, menjelaskan soal faktor penyebab dan pemicu aritmia.
Baca Juga: Waspada, 5 Penyakit Kulit Ini Sering Terjadi Saat Musim Hujan, Simak
Penyakit jantung koroner jadi salah satu penyebab utuma munculnya aritmia.
Ada penyempitan atau kerusakan pada pembuluh darah jantung yang mengganggu aliran darah dan aktivitas listrik jantung.
Lalu kelainan struktural jantung seperti penyakit katup atau kardiomiopati juga bisa memicu aritmia dengan mengubah bentuk atau fungsi jantung.
Aritmia juga bisa disebabkan karena ada gangguan elektrolit seperti ketidakseimbangan kalium, natrium, atau kalsium.
Bukan hanya itu, adanya kondisi medis lain juga bisa berdampak pada aritmia.
Misalnya seperti hipertensi atau diabetes bisa memperburuk risiko aritmia.
Enggak ketinggalan juga faktor gaya hidup seperti konsumsi obat tertentu, alkohol, hingga kafein yang berlebihan menyebabkan aritmia juga.
Aritmia bisa menyerang anak muda
Berdasarkan laman lifestyle.kompas.com, pasien artimia dengan usia muda seringkali memiliki keluhan rasa berdebar atau rasa enggak nyaman di dada yang muncul secara tiba-tiba.
Karena datangnya tiba-tiba ini lah yang bikin deteksi akan artimia jadi enggak mudah.
Anak muda yang mengalami hal ini biasanya hanya mengira irama jantung yang tiba-tiba berubah akan hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: 5 Bahaya Kelamaan Tidur Siang, Awas Pengaruhi Kesehatan Jantung!
Tentunya anak muda bisa mengalami aritmia juga disebabkan oleh hal yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya.
Termasuk juga ada faktor genetika karena ada riwayat keluarga yang mengalami aritmia atau kelainan jantung tertentu.
Metode perawatan aritmia
Masih melansir press release Siloam Hospitals yang sama, aritmia bisa dikontrol atau mengembalikan ritme jantung ke normal dengan obat-obatan seperti Amiodarone.
Kadang pasien juga membutuhkan Anikoagulan, Beta-Blocker, dan Calcium Channel Blockers dengan mempertimbangkan kondisi pasien.
Ada juga terapi ekeltrofisik seperti kardioversi dengan kejutan listrik.
Tapi kalau kasusnya lebih kompleks, bisa dilakukan pemasangan pacemaker atau Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD).
Selain itu juga ada prosedur bedah seperti maze procedure untuk mengatasi fibrilasi atrium dengan membuat jalur listrik yang terkoordinasi di jantung.
Baca Juga: Begini Urutan Mandi yang Benar Supaya Enggak Serangan Jantung
(*)