Inilah 5 Sikap yang Membuat Overthinking Tambah Parah, Perhatikan

By optimization, Jumat, 1 November 2024 | 11:08 WIB
Sikap yang meyebabkan Overthinking (screenshot freepik.com)

Cewekbanget.ID - Saat memasuki usia dewasa, tekanan hidup terasa makin berat dan tak terhindarkan.

Tantangan untuk menjadi mandiri, sukses, serta bahagia, kerap menghadirkan kecemasan yang menghantui pikiran.

Perasaan ini bahkan bisa berkembang menjadi kebiasaan overthinking membuat seseorang terjebak dalam labirin pikiran negatif yang menggerus ketenangan jiwa.

Dalam masyarakat modern, overthinking telah berubah menjadi "musuh" bagi kesehatan mental, menghambat produktivitas dan kepuasan hidup.

Namun, apa sebenarnya yang memperparah kebiasaan overthinking ini?

Sikap yang Menyebabkan Overthinking

Berikut lima sikap yang sering kali tanpa sadar memperburuk keadaan, menciptakan lingkaran kecemasan tak berujung, simak:

Baca Juga: 8 Dampak Buruk Overthinking yang Perlu Diwaspadai. Cemas Berlebihan! 

1. Menilai Kebahagiaan dengan Standar Orang Lain

Di era yang serba terbuka ini, membandingkan diri dengan orang lain telah menjadi hal lumrah.

Ketika seseorang mulai mengukur kebahagiaan melalui pencapaian orang lain, overthinking pun kerap muncul.

Pertanyaan, "Apakah jalanku sudah tepat?" atau "Kenapa aku belum bisa seperti dia?" terus menghantui.

Padahal, kebahagiaan bersifat subjektif, dan pencapaian orang lain bukanlah tolok ukur kesuksesan kita.

Saat seseorang berfokus pada jalannya sendiri dan menghargai proses yang dijalani, ia bisa meminimalisasi kecemasan yang diakibatkan oleh perbandingan sosial yang tak berkesudahan.

2. Ketakutan Terhadap Ketidakpastian dan Hasrat Mengontrol Segala Hal

Sikap berikutnya yang memperburuk overthinking adalah keinginan untuk mengendalikan segalanya.

Ketakutan pada ketidakpastian sering kali memicu kebutuhan untuk mengontrol setiap aspek kehidupan.

Upaya ini tak hanya sia-sia, tapi justru mengundang kecemasan berlebih. Padahal, ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan.

Menerima bahwa ada hal-hal yang di luar kendali adalah langkah bijak untuk meredakan kekhawatiran dan menjauh dari lingkaran overthinking yang menyiksa.

Baca Juga: 5 Tips Cara Mengatasi Overthinking di Pagi Hari. Cobain Yuk!

3. Menyimpan Semua Masalah Sendiri

Merasa berbicara tentang masalah adalah beban bagi orang lain atau tanda kelemahan adalah kesalahan yang umum.

Saat seseorang memilih menyimpan segala keresahan, pikirannya akan semakin penuh oleh asumsi dan ketakutan.

Pikiran buruk yang tak terbendung justru memperparah overthinking.

Berbagi dengan orang terdekat baik sahabat, keluarga, atau profesional mampu mengurangi beban emosi yang menumpuk.

Dengan membuka diri, seseorang bisa mematahkan lingkaran overthinking dan melihat permasalahan dari perspektif baru yang lebih jernih.

4. Standar Diri yang Terlalu Tinggi dan Perfeksionisme

Kebiasaan bersikap terlalu keras pada diri sendiri sering kali menyebabkan pikiran seseorang terjebak pada hal-hal negatif.

Standar tinggi yang dibuat sendiri memicu kecemasan, terutama saat kenyataan tak sejalan dengan ekspektasi.

Akibatnya, muncul pertanyaan berulang: "Apa yang salah?" atau "Bagaimana jika gagal?"

Menghargai setiap langkah kecil dan menerima kesalahan sebagai bagian dari proses adalah cara efektif untuk mengurangi overthinking.

Belajarlah berbaik hati pada diri sendiri, karena ini bisa memberi ruang bagi ketenangan dan mengurangi beban pikiran yang berlebihan.

Baca Juga: Dalam Satu Kalimat, Hal Ini yang Suka Bikin Zodiak Overthinking! 

5. Mengabaikan Kebutuhan Emosional

Sering kali, kesibukan menjalani tanggung jawab hidup membuat seseorang lupa merawat kebutuhan emosionalnya.

Mengabaikan perasaan diri sendiri menyebabkan emosi negatif menumpuk dan akhirnya meledak menjadi kecemasan yang tak terkendali.

Luangkan waktu untuk memahami perasaan dan menyalurkannya melalui kegiatan positif seperti menulis jurnal atau bermeditasi.

Dengan mengenali kebutuhan emosional, seseorang akan lebih mudah meredakan overthinking dan menjaga keseimbangan batin.

Cara Mengatasi Overthinking dengan Sikap yang Sehat

Mengelola overthinking bukanlah tugas yang mudah, terutama di tengah tekanan hidup yang semakin meningkat di usia dewasa.

Namun, perubahan sikap seperti menghargai diri, menerima ketidakpastian, dan mengutamakan kebutuhan emosional dapat membantu.

Kesuksesan sejati bukan hanya tentang pencapaian, tapi juga tentang ketenangan batin.

Jadi, mari kelola pikiran dan emosi dengan lebih bijaksana agar setiap fase kehidupan bisa dinikmati dengan lebih tenang dan penuh makna.

Artikel Ini Dibuat Dengan Bantuan AI

Baca Juga: Pengaruh Karakter Zodiak, Kenapa Aquarius Suka Overthinking?