Gundulisme

By Astri Soeparyono, Sabtu, 15 Maret 2014 | 16:00 WIB
Gundulisme (Astri Soeparyono)

"Sori Sya, dengan ini lu resmi dipecat dari Gank Cimot," kata Shiren dengan air mukanya yang sombong. Selembar amplop putih ia serahkan pada Sya.

"Apa ini?" tanya Sya tak mengerti.

"Itu surat resmi pemecatan lu."

"Hah?" dengan malas Sya membaca surat yang diserahkan Shiren.

Surabaya, 28 Januari 2013

 

Dengan ini, kami selaku Gank Cimot yang cantik jelita, terkenal dan imut-imut. Setelah menimbang, memilah dan mengkaji, memutuskan untuk memecat Saudari Sya dari Gank Cimot dikarenakan melanggar pasal 9 Perundangan Gank Cimot yakni berambut indah, hitam berkilau dan bebas kutu.

Demikian surat pemecatan dari kami. Harap maklum.

Ketua

Shiren

"Busyet! Enggak penting amat nih orang! Sekarang gue tau siapa lu sebenarnya, Ren!" Sya ngedumel dalam hati. Dirobeknya surat pemecatan enggak penting itu menjadi 1000 bagian tak simetris. Lalu dengan semena-mena dilemparkannya ke kepala Shiren.

"Lu kira gue butuh temen-temen kayak lu! Sama sekali enggak!!" teriak Sya. Shiren cuma terbengong-bengong meratapi rambutnya yang sekarang penuh sobekan kertas.