6 Penyakit Akibat Kecanduan Gadget

By Muti Siahaan, Rabu, 27 Januari 2016 | 17:00 WIB
6 Penyakit Akibat Kecanduan Gadget (Muti Siahaan)

Gadget udah enggak bisa lepas dari kehidupan.Kita sepenuhnya bergantung pada gadget entah itu untuk bersosial media, mencari info terbaru atau sekadar bermain game. Bahkan mau tidur pun benda terakhir yang kita matikan adalah gadget. Singkatnya kita sangat kecanduan pada gadget dan susah melepaskan diri dari benda ini. Tapi hati-hati, ya karena gadget bisa membawa penyakit ,lho.  Ada enam penyakityang bisa timbul akibat kecanduan gaddet.

Dikenal juga dengan istilah de quervain syndrom ini  merupakan   penyakit yang disebabkan oleh penggunaan jari jempol terus menerus pada beberapa smart phone atau game konsol. Gejalanya berupa kaku dan kram di bagian jempol. Ibu jari jadi terasa keras dan susah untuk digerakkan. Bahkan parahnya, penderita bisa mengalami kelumpuhan pada tangan.   Ketika jari terutama jempol digunakan terus menerus, sarafnya akan mengalami kelelahan dan menginduksi terjadinya pengapuran. Seremnya, pengapuran ini seharusnya terjadi di sekitar usia 55 tahun, tapi akibat saraf di tangan mengalami kelelahan, kita justru bisa mengalami pengapuran ini sekitar 10 tahun lagi.

  Gunakan jari lain ketika menggunakan gadget.  Ketika jempol udah mulai terasa kaku, segeralah rendam jari-jari tangan ke dalam air dingin hingga terasa lebih baik. Kalau memang udah enggak bisa lagi ditanggulangi, langsung konsultasi ke dokter ahli.  

6 Penyakit Akibat Kecanduan Gadget

Bagi kita yang sering mendengarkan lagu dengan menggunakan earphone harus mulai berhati-hati, nih. Menurut Brian Fligor, ahli audiologi diagnostic dari Chlidren's Hospital Boston, semakin bertambahnya usia, sel-sel halus dari telinga bagian dalam yang mengirimkan suara ke otak jadi kehilangan fungsi. Tapi kalau telinga kita dibiarkan terus menerus mendengarkan suara kencang, sel-sel halus tersebut bisa mati lebih cepat.

Atur volume musik sekitar 60% dari volume maksimal. Batasi penggunaan lagu-lagu untuk didengarkan melalui earphone. Lebih baik, gunakan speaker daripada mendengarkan musik melalui earphone.

 

Pernah enggak ketika kita terlalu lama menggunakan komputer, pengelihatan  akan lebih cepat kabur. Gangguan tersebut diakibatkan karena syaraf mata jadi bekerja dua kali lipat. Apalagi kalau kita menggunakan komputer atau bermain games terlalu dekat. Sehingga mata akan lebih cepat berair, kemerahan, dan pandangan akan kabur. Bahkan, pada kasus tertentu sinar-sinar komputer yang merupakan kumpulan dari satuan-satuan kecil ini bisa memicu peningkatan pontensial listrik. Sehingga untuk orang-orang yang berpotensi epilepsi bisa beresiko mengalami kejang.

Atur pencahayaan dan jarak pandangan mata ke arah komputer. Paling ideal pandangan mata sekitar 50 meter dari jarak komputer. Istirahatlah sekitar 20 detik, setiap menggunakan komputer sekitar 20 menit. Kalau sudah mengganggu, pijat mata perlahan di bawah kelopak dan berikan kompres hangat pada mata.

6 Penyakit Akibat Kecanduan Gadget

Hati-hati dengan radiasi handphone. Otak dan jantung bekerja dengan sistem listrik, begitu juga dengan handphone. Ketika tidur, otak yang seharusnya bekerja lebih lamban, jadi kembali bekerja maksimal akibat adanya stimulus dari radiasi handphone, Sehingga mempengaruhi kualitas tidur. Kita jadi tidur terlalu lelap, atau bahkan jadi merasa capek ketika bangun tidur.

Jangan letakkan komputer, laptop, DVD, dan TV di kamar tidur. Berhenti lah beraktivitas dengan peralatan teknologi sekitar 2-3 jam sebelum tidur. Sebaiknya kita juga mengunakan earphone, ketika ingin menelpon untuk mengurangi radiasi handphone kepada otak.

 

Ini dia masalah yang paling sering terjadi tanpa kita sadari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli mikrobiologi, handphone kita ternyata merupakan sumber kuman lebih banyak daripada dudukan toilet. Bakteri ini bisa menyebabkan meningitis dan sakit paru-paru. Bahkan di beberapa kasus tertentu, jerawat bisa juga jadi bermunculan.

Dr. David Colbert dari New York Dematology menyarankan ketika menggunakan handphone, jangan menekan terlalu dekat dengan kulit. Lebih baik gunakan headset atau gunakan dulu pembersih telepon sebelum kita pakai untuk menelepon.

6 Penyakit Akibat Kecanduan Gadget

Terlalu banyak menggunakan keyboard di komputer bisa membuat ujung-ujung jari menebal. Kapalan pada tangan disebabkan karena lapisan epidermis pada kulit yang semakin menebal, akibat adanya rangsangan terus menerus. Enggak hanya itu, saraf di tangan juga mengalami kelelahan. Biasanya kapalan ini akan menyerang jari jempol, jari telunjuk, dan jari tengah.

Ketika mengetik, usahakan untuk melakukan jeda. Beristirahatlah sejenak ketika kita sudah mengetik sekitar lebih dari dua jam. Ketika gejala ini menyerang, kita bisa menggunakan balsam dan obat gosok. Tapi ketika udah terlalu lama menyerang, segera konsultasikan kepada dokter ahli.

(foto: tumblr.com)