8 Kasus Pembunuhan Misterius di Dunia yang Enggak Terpecahkan Sampai Sekarang

By Muti Siahaan, Jumat, 23 Februari 2018 | 15:30 WIB
(list25) (Muti Siahaan)

Sejak jaman dahulu kasus kejahatan dan kriminalitas selalu terjadi. Namun seiring berjalannya dengan waktu, kasus-kasus ini bisa diungkap. Pelakunya pun bisa dijatuhi hukuman yang setimpal.

Sayangnya enggak semua kasus pembunuhan bisa terungkapkan walau sudah terjadi puluhan tahun yang lain. Ini dia 8 kasus pembunuhan yang tak terpecahkan sampai sekarang.

(Baca juga: 10 Kasus Pembunuhan Sadis yang Pernah Terjadi & Bikin Geger di Indonesia )

Elizabeth Short atau dikenal dengan nama The Black Dahlia merupakan salah satu korban pembunuhan di tahun 1947 dan paling banyak dibicarakan orang pada masa itu.

Elizabeth ditemukan tewas dimutilasi, setengah bagian tubuhnya teriris-iris. Mayatnya ditemukan di Leimert Park 15 Januari 1947 di Los angeles.

Banyak teori soal pembunuhan cewek ini. Ada yang menduga ini bagian dari pembunuh serial yang ada di Chicago.

Dan enggak sedikit pula orang yang mengaku sudah membunuh Elizabeth. Tapi hingga saat ini kasus ini belum terpecahkan.

(Baca juga: 10 Pembunuhan Paling Sadis Di Dunia, Salah Satunya Dari Indonesia)

Julukan ini diberikan pada mayat seorang anak kecil  yang diperkirakan berumur 4 – 6 tahun. Mayat anak ini ditemukan tanpa busana dan ada dalam kardus. Kardus ini ditemukan di Susquaehanna Road di Philadelphia Februari 1957.

Di sekujur tubuh anak itu ada sejumlah memar dan hingga saat ini identitas mayat anak kecil ini tidak pernah diketahui. Dan kasus pembunuhan ini pun terus dibuka dan masih jadi misteri.

Salah satu teori yang muncul, anak kecil ini adalah salah satu anak yang tinggal di rumah asuh yang terletak beberapa kilo meter dari tempat kejadian perkara.

Tanggal 17 Agustus 1966 dua orang tukang reparasi, Miguel Jose Viana dan Manoel Pereira da Cruz berangkat dari Campos dos Gostacazed – Brazil untuk membeli sejumlah barang. Tiga hari kemudian keduanya ditemukan sudah menjadi mayat di daerah Vintem Hill.

Hal yang aneh ditemukan pada mayat itu. Keduanya menggunakan setelan yang sama dan mata mereka ditutup pelindung yang sering digunakan untuk menghindari sinar radiasi.

Di lokasi juga ditemukan botol air yang kosong, dua handuk dan catatan bertuliskan 16.30 di tempat yang sudah disetujui dan 18:30 menelan pil dan setelah menggunakan pelindung baja, tunggu hingga ada signal.

Uang yang mereka bawa di mobil pun hilang. Sejumlah barang yang ditinggalkan tidak memberikan petunjuk sama sekali.

Hingga sekarang kasus ini masih menjadi misteri. Ada yang mengaitkan kasus ini dengan kasus penculikan UFO.  

Salah satu kasus pembuhan berseri terbesar dan paling sadis yang pernah terjadi. Menggunakan nama Zodiac, sang pembunuh diperkirakan sudah membunuh sejak tahun 1968 – 1969 di wilayah San Francisco.

Dia diperkirakan membunuh sekitar tujuh orang. Hingga saat ini kasus ini belum terpecahkan dan masih banyak orang tertarik untuk memecahkannya.

Ketika sedang mengadakan misa di sebuah kapel, pastur Oscar Romero ditembak di El Salvador tahun 1980.

Penembakan ini terjadi setelah dia berkotbah yang meminta tentara El Salvador, sebagai seorang Kristiani, seharusnya mematuhi perintah Tuhan dan berhenti menjalan tuntutan pemerintah yang menekan dan melanggar hak asasi manusia.

Ada yang mengatakan kalau pembunuhan ini dilakukan oleh pemerintah sendiri namun tidak ada satu orang pun yang mengakuinya.

Olof Palmer adalah politikus dari Swedia dan pernah menjadi perdana menteri Swedia dari tahun 1982 – 1986.  Olof dikenal dengan referendumnya yang menuntut penghapusan semua reaktor nuklir di Swedia.

Ketika menjadi perdana menteri dia sangat vokal soal posisi Swedia dalam urusan keamanan di Eropa. Olof dibunuh tanggal 28 Februari 1986 ketika sedang berjalan pulang ke rumah bersama istrinya setelah menonton bioskop.

Ada banyak teori tentang pembunuhan ini, termasuk konspirasi politik. Tapi sampai sekarang kasusnya belum terpecahkan.

Salah satu rapper terkenal di tahun 90an ini ditembak oleh seorang tak dikenal lewat mobil ketika Tupac baru saja menonton pertandingan tinju antara Mike Tyson - Bruce Sheldon pada bulan September 1996.

Tupac meninggal enam hari kemudian akibat luka tembakan. Dan enam bulan kemudian, saingan terbesarnya, Biggie Smalls juga tewas tertembak di Los Angeles.

Rumor yang beredar mengatakan Tupac dan Biggie merupakan korban dari persaingan antara kelompok hip hop east coast dan west coast.

Penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian Los Angeles tidak pernah bisa menemukan siapa pelaku pembunuhan keduanya. Kasus ini hingga sekarang belum terpecahkan.

Kasus pembunuhan ini sangat berkaitan dengan cerita mata-mata juga. Seorang mantan anggota inteligent Rusia, Alexander Litvinenko mendapat suaka politik di Inggris.

Tiba-tiba saja tanggal 1 November 2006 dia terserang penyakit aneh. Setelah diselidiki ternyata Alexander sudah diracun dengan Polonium (sejenis zat radiasi tingkat tinggi).

Dia meninggal beberapa hari kemudian. Istrinya merasa yakin kalau Alexander sengaja diracun oleh pemerintah pusat di Moskow (ibu kota Rusia).

Beberapa teori mengatakan kalau dia sengaja diracun agar enggak membocorkan rahasia negara. Namun hingga sekarang motif dan siapa pembunuhnya belum terpecahkan sama sekali.