Keuntungan dan Kerugian Jadi Mahasiswa Kupu-kupu

By Averina Lita, Minggu, 7 Januari 2018 | 07:59 WIB
photobucket (Averina Lita)

Dibanding nongkrong di café atau ikut organisasi, kita lebih suka langsung pulang setelah mata kuliah usai.

Enggak jarang hal ini bikin kita diledekin teman, karena dianggap terlalu berorientasi sama pendidikan. Padahal kuliah memang tujuannya buat dapat ilmu dan nilai bagus, kan? Atau sebenarnya bukan itu aja?

Sebelum terlambat, ada baiknya kita tahu apa aja keuntungan dan kerugian jadi mahasiswa kupu-kupu.

Daripada terganggu sama berbagai kegiatan, lebih baik kita fokus belajar aja, supaya nilai IPK bisa bagus. Siapa tahu lagi, kita bisa lulus lebih cepat dari waktu seharusnya.

Lumayan kan, daripada uang habis buat bayar semesteran, kita malah bisa cepat-cepat dapat gaji.

Kalau kita berencana mau meneruskan ambil S2 atau apply beasiswa, kita juga bisa ikut berbagai les bahasa asing atau keterampilan lain.

Kita bisa memanfaatkan waktu pulang kuliah buat melakukan hal-hal lain yang kita suka, istirahat, atau kumpul bersama orang tersayang.

Buat yang suka traveling, jadwal kuliah yang enggak terlalu padat bisa banget kita manfaatkan buat pergi ke tempat-tempat seru. Enggak perlu pusing menyocokkan jadwal traveling dengan jadwal rapat organisasi.