Saat Charlie merasa kecil hati karena enggak bisa banyak membantu, Diana menghiburnya agar dia enggak sedih.
Dia membuat Charlie tetap percaya diri dan merasa dibutuhkan dalam tim.
Ketika teman sedang down, kita bisa berada di sampingnya dan menghiburnya agar dia enggak merasa sendirian.
Keberadaan dan dukungan kita bisa menjadi penyemangat dalam hidup teman lho.
Sebagai seorang prajurit, Charlie memiliki PTSD (post traumatic stress disorder) alias trauma dan stres akibat masa kelam dalam perang yang masih menghantuinya.
Sedangkan Chief telah kehilangan orang-orang yang dia sayang akibat perang.
Hal ini mengingatkan kita kalau setiap orang punya masa lalu dan sisi gelap pada diri masing-masing.
Jangan nge-judge orang kalau kita enggak tahu dan enggak mengerti apa yang telah dia alami.
(Baca juga: Ini Cerita 10 Cewek yang Berpuasa di Negara dengan Durasi Puasa Lebih dari 14 Jam)
Diana dan Steve siap berkorban dan menolong meski tanpa balasan.
Meski awalnya mengharapkan imbalan, akhirnya Charlie dan Sammy pun bersedia membantu karena hati nurani mereka telah terketuk untuk membantu orang-orang enggak bersalah dalam perang ini.
Ketika membantu orang lain, lakukanlah karena itu dengan ikhlas tanpa mengharapkan apa-apa.
Menolong orang tuh enggak akan bikin rugi kok!
(Baca juga: Cerita Adinia Wirasti yang Pernah Dibully dan Ngerasa Insecure karena Warna Kulit yang Gelap)