8 Pelajaran Positif dari Film Wonder Woman yang Bisa Kita Terapkan di Kehidupan Sehari-hari

By Intan Aprilia, Senin, 5 Juni 2017 | 04:58 WIB
foto: Warner Bros (Intan Aprilia)

Enggak hanya punya adegan action yang keren, film Wonder Woman juga memiliki banyak hal positif lainnya.

Melalui tokoh Wonder Woman alias Diana Prince (Gal Gadot) dan teman-temannya, kita bisa belajar menjadi pribadi yang lebih baik.

Nah, ini 8 hal positif dari film Wonder Woman yang bisa kita terapkan dalam kehidupan!

*Bagi yang belum nonton, hati-hati ya, artikel ini akan mengandung spoiler!

(Baca juga: Hampir Terjebak Pernikahan Anak, Cewek Asal Rembang Ini Kini Jadi Aktivis Perempuan Internasional)

Diana berani bicara ketika ada orang lain yang memiliki pandangan yang bertentangan dengannya.

Contohnya saat dia melawan para jenderal Inggris, Diana mengutarakan opininya dengan jelas dan tegas, sehingga sang lawan bicara sampai kehilangan kata-kata.

Jika terdapat perbedaan pendapat dan kita merasa bahwa pemikiran kita patut didengarkan, jangan takut untuk bicara ya guys!

Orang enggak akan tahu apa yang ada di pikiran kita kalau kita enggak berani ngomong.

Sejak kecil Diana sudah gigih dan teguh dengan tekadnya untuk menjadi seorang petarung yang andal.

Tanpa kenal lelah dia pun terus berlatih setiap hari dengan bimbingan dari prajurit-prajurit lainnya.

Saat berusaha mencapai suatu tujuan, ada kalanya kita merasa lelah.

Meski begitu, bukan berarti kita harus menyerah!

Jangan putus asa jika sesuatu enggak berjalan mulus, kembalilah bangkit dan kembali berjuang!

(Baca juga: 5 Quotes Film Wonder Woman Supaya Kita Jadi Cewek Kuat dan Mandiri)

Diana mengambil satu keputusan sulit yang akan mengubah hidupnya selamanya, yakni meninggalkan rumah dan pergi ke medan perang.

Dia tahu risikonya bahwa kemungkinan besar dia enggak bisa lagi kembali ke rumahnya, namun dia siap menanggung risiko tersebut.

Ketika merasa ragu dalam sebuah pertimbangan, buatlah sebuah daftar plus minus jika kita mengambil keputusan tersebut.

Setelahnya, ambil jalan yang paling baik menurut kita.

Tapi kita harus siap dengan segala risiko yang akan datang.

Selalu ingat untuk enggak menyalahkan keadaan dan orang lain jika pada akhirnya keputusan yang kita ambil itu salah.

Kesalahan tuh wajar kok, jadi enggak perlu berlama-lama bersedih atau kesal, kita tinggal memikirkan rencana selanjutnya dengan lebih matang!

Diana tahu kalau ada orang-orang di luar sana yang enggak mampu atau enggak kuat bertarung.

Oleh sebab itu dia memutuskan untuk berjuang demi mereka yang enggak bisa membela dirinya sendiri.

Di dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah melihat tindak bullying alias penindasan.

Jangan ragu untuk menolong dan melindungi korban ketika hal tersebut terjadi.

Kalau bukan kita, siapa lagi?

Kita enggak akan bisa mencapai potensi terbesar dalam diri sendiri jika terus meragukan dan merendahkan diri.

Seperti motivasi dari Antiope ke Diana, jangan menahan kekuatan kita, karena sebenarnya kita punya kemampuan yang besar dalam diri masing-masing.

(Baca juga: Cerita Cewek dengan Keluarga Beda Agama. Saling Mendukung & Penuh Toleransi)

Saat Charlie merasa kecil hati karena enggak bisa banyak membantu, Diana menghiburnya agar dia enggak sedih.

Dia membuat Charlie tetap percaya diri dan merasa dibutuhkan dalam tim.

Ketika teman sedang down, kita bisa berada di sampingnya dan menghiburnya agar dia enggak merasa sendirian.

Keberadaan dan dukungan kita bisa menjadi penyemangat dalam hidup teman lho.

Sebagai seorang prajurit, Charlie memiliki PTSD (post traumatic stress disorder) alias trauma dan stres akibat masa kelam dalam perang yang masih menghantuinya.

Sedangkan Chief telah kehilangan orang-orang yang dia sayang akibat perang.

Hal ini mengingatkan kita kalau setiap orang punya masa lalu dan sisi gelap pada diri masing-masing.

Jangan nge-judge orang kalau kita enggak tahu dan enggak mengerti apa yang telah dia alami.

(Baca juga: Ini Cerita 10 Cewek yang Berpuasa di Negara dengan Durasi Puasa Lebih dari 14 Jam)

Diana dan Steve siap berkorban dan menolong meski tanpa balasan.

Meski awalnya mengharapkan imbalan, akhirnya Charlie dan Sammy pun bersedia membantu karena hati nurani mereka telah terketuk untuk membantu orang-orang enggak bersalah dalam perang ini.

Ketika membantu orang lain, lakukanlah karena itu dengan ikhlas tanpa mengharapkan apa-apa.

Menolong orang tuh enggak akan bikin rugi kok!

(Baca juga: Cerita Adinia Wirasti yang Pernah Dibully dan Ngerasa Insecure karena Warna Kulit yang Gelap)