Cerita Cewek yang Pernah Menjadi Guru di Banggai dan Terinspirasi Oleh Perjuangan Anak-Anak di Sana

By Ifnur Hikmah, Senin, 12 Juni 2017 | 09:37 WIB
Foto: @lilisakilah (Ifnur Hikmah)

Pernah enggak membayangkan hidup jauh dari listrik atau sinyal internet?

Hidup jauh dari listrik dan sinyal ini dialami oleh teman-teman kita yang berada jauh di pedalaman, salah satunya di daerah di Kabupaten Banggai, Luwuk.

Tapi hal tersebut enggak mematahkan semangat mereka untuk terus maju.

Lili Sakilah, yang tergabung di Indonesia Mengajar pernah menjadi guru di Banggai.

Berikut cerita cewek yang pernah menjadi guru di Banggai dan terinspirasi oleh perjuangan anak-anak di sana.

(Baca juga, kisah inspiratif cewek yang sempat pengin berhenti kuliah tapi kini bisa sukses jadi progammer di Kemkominfo RI)

Lili Sakilah atau yang akrab disapa Lili, merupakan salah seorang pengajar yang tergabung dalam sebuah organisasi nirlaba Indonesia Mengajar.

Indonesia Mengajar memiliki visi untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia, sehingga setiap tahunnya mereka membuka lowongan pengajar untuk dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.

Lili sudah bergabung dan mulai mengajar di pertengahan Desember 2015 hingga Desember 2016 (selama 1 tahun).

Menurutnya, teman-teman yang menjadi pengajar di sini bukanlah orang-orang yang bisa dikatakan keren, tapi mereka punya hati untuk berbagi.

Berawal dari keresahannya terhadap rutinitas pekerjaan yang enggak berdampak buat orang lain, Lili mencoba untuk keluar dari zona nyaman dan mendaftar di Indonesia Mengajar.