Rachel Amanda Berjuang Melawan Kanker Tiroid, Ini 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil

By Putri Saraswati, Rabu, 9 Agustus 2017 | 15:00 WIB
Rachel Amanda Berjuang Melawan Kanker Tiroid, Ini 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil (Putri Saraswati)

Mantan artis cilik, Rachel Amanda, baru-baru ini bercerita kepada media tentang perjuangannya melawan penyakit kanker.

Dilansir dari Tempo.com, dalam acara seminar edukator “Sehatkah Tiroidmu?” yang diadakan Jumat (21/7), Amanda, begitu sapaan akrabnya, menuturkan bahwa dia terserang kanker tiroid pada 2014 ketika usianya menginjak 19 tahun.

Hebatnya, penyakit ganas ini enggak menyulutkan semangat Amanda. Setelah kankernya berhasil diangkat, kini Amanda siap untuk berkarya lagi.

Rachel Amanda Berjuang Melawan Kanker, Ini 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil

Kanker tiroid yang diidap Amanda berasal dari kondisi hipertiroid (kelebihan hormon tiroid) yang semakin parah.

Saat itu dia sulit makan, berat badannya menurun drastis, dan terlihat ada pembengkakan di leher.

“Yang pertama kali menemukan benjolan di leher itu Mama saya. Saat itu juga, saya disuruh periksa ke dokter. Kata dokter, ‘Untung segera datang dan belum terlambat.’ Akhirnya dokter menyuruh operasi. Intinya patuhi aja apa kata dokter. Jalani pengobatan dan perawatan sesuai sarannya.”

Setelah divonis menderita kanker, semangat Amanda enggak sulut. Dia justru semakin giat mencari informasi mengenai kanker tiroid.

Sampai akhirnya dia menemukan komunitas para penyintas (survivor) kanker tiroid melalui internet. Dukungan dari dari keluarga dan anggota komunitas ini lah yang akhirnya menguatkan Amanda untuk melawan penyakitnya.

Informasi dan pengetahuan yang dia dapatkan dari komunitas itu enggak lantas dia simpan sendiri. Ketika ada teman atau kerabat yang datang padanya menanyakan tentang benjolan yang diderita anggota keluarga mereka, Amanda enggak segan untuk berbagi pengetahuannya soal tiroid.

Setelah menjalani operasi pengangkatan, Amanda harus tetap mengkonsumsi obat seumur hidupnya untuk memastikan bahwa penyakit itu enggak kembali lagi.

Tapi, hal itu enggak membuatnya jadi malas untuk beraktivitas. Amanda berpesan untuk para penyintas lain yang masih muda untuk selalu semangat.

“Kalau kalian pengin tahu, ada penelitian yang menyebutkan, jika kita stress, pertumbuhan sel kanker malah terjadi. Jadi, happy aja walau dalam masalah.”

Selain aktif mengisi seminar mengenai kanker tiroid, Amanda juga enggak berhenti berkarya lho, girls!

Baru-baru ini dia bahkan mengeluarkan buku kumpulan puisi kolaborasi bersama temannya.