Menurut dr. Ruiz, vaksin HPV terjamin keamanannya. Sekalipun memiliki efek samping seperti sakit dan kemerahan pada bagian yang disuntik vaksin, efek tersebut dapat hilang dalm kurun waktu beberapa hari saja.
Efek samping yang serius biasanya seperti gejala alergi atau pingsan, tapi keduanya sangat jarang terjadi.
Normalnya, saat kita mneginjak usia 21 tahun, dokter ginekolog akan melakukan screening untuk mendeteksi adanya risiko kanker serviks, yang sering dikenal dengan sebutan tes Pap.
Jika kita memiliki risiko kanker, dokter akan segera melakukan beberapa treatment untuk mengatasi sel berbahaya sebelum berubah menjadi kanker.
(Baca juga: 9 Pertanyaan Tentang Penyakit Menular Seksual Akhirnya Terjawab!)