Seseorang yang terjangkit herpes oral akan mengalami cold sores dan fever blisters (lesi kecil merah dan bergelembung) pada area sekitar bibir atau mulutnya. Bahkan ada juga luka yang muncul di dalam mulut.
Sementara itu, kebanyakan orang yang terjangkit genital herpes enggak menunjukkan gejala atau bahkan enggak menyadari gejala tersebut. Gejala genital herpes diantaranya muncul lesi bergelembung, rasa nyeri yang kuat atau seperti terbakar saat buang air kecil, enggak bisa buang air kecil jika lesi menutupi urethra, gatal, dan sakit pada area yang terjangkit.
Herpes adalah penyakit yang enggak bisa disembuhak, tapi herpes juga enggak selalu bisa kambuh. Kalaupun kambuh, biasanya hal ini tergantung dari kondisi masing-masing orang.
Biasanya herpes sering kambuh di tahun pertama seseorang tersebut terjangkit atau jika si penderita memiliki sistem imunitas yang lemah.
(Baca juga: Yuk Cegah Tumor Payudara dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini!)
Pada dasarnya herpes diakibatkan oleh dua virus berbeda tapi masih saling berkaitan (HSV-1 dan HSV-2). Kedua virus tersebut bisa tumbuh dan ditularkan di bagiantubuh manapun.
Penggunaan kondom mampu mengurangi potensi risiko penularan. Risiko penularan tersebut juga bisa semakin dicegah dengan konsumsi obat medis anti-herpes.
(Baca juga: 5 Kekhawatiran Terhadap Kondisi Payudara dan Cara Mengatasinya!)