Kita wajib tahu dan paham nih soal penyakit menular seksual yang banyak mengincar cewek. Tujuannya supaya kita lebih waspada dan jangan sampai tertular.
Salah satu penyakit menular seksual yang sering menyerang cewek adalah herpes. Yuk kenali 10 pertanyaan penting yang wajib cewek ketahui tentang herpes!
(Baca juga: 9 Pertanyaan Tentang Penyakit Menular Seksual Akhirnya Terjawab!)
Ada dua jenis herpes, HSV-1 dan HSV-2. Keduanya bisa ditularkan melalui kontak dari kulit ke kulit yang sering terjadi lewat kontak secara seksual.
Tapi ada juga kasus dimana seseorang yang tertular hanya dengan sentuhan atau ciuman tanpa ada tujuan berhubunag seksual, seperti pada orang tua ke anaknya. Meski jarang terjadi genital herpes juga bisa ditularkan oleh seorang perempuan yang hamil kepada bayinya saat proses melahirkan
Saat kita baru terjangkit, biasanya kita akan mengalami gejala seperti panas, gatal dan seperti tertusuk pada bagian organ intim atau bahkan mulut kita.
Ketika mengalami gejala tersebut, sebaiknya kita segera menghentikan hubungan seksual; vaginal, anal, ataupun oral, meski menggunakan kondom sekalipun.
Virus herpes ternyata bisa menular lewat keringat, cairan vagina, hingga luka yang enggak tertutup oleh kondom.
(Baca juga: 6 Mitos Tentang Klitoris Yang Enggak Seharusnya Kita Percaya)
Seseorang yang terjangkit herpes oral akan mengalami cold sores dan fever blisters (lesi kecil merah dan bergelembung) pada area sekitar bibir atau mulutnya. Bahkan ada juga luka yang muncul di dalam mulut.
Sementara itu, kebanyakan orang yang terjangkit genital herpes enggak menunjukkan gejala atau bahkan enggak menyadari gejala tersebut. Gejala genital herpes diantaranya muncul lesi bergelembung, rasa nyeri yang kuat atau seperti terbakar saat buang air kecil, enggak bisa buang air kecil jika lesi menutupi urethra, gatal, dan sakit pada area yang terjangkit.
Herpes adalah penyakit yang enggak bisa disembuhak, tapi herpes juga enggak selalu bisa kambuh. Kalaupun kambuh, biasanya hal ini tergantung dari kondisi masing-masing orang.
Biasanya herpes sering kambuh di tahun pertama seseorang tersebut terjangkit atau jika si penderita memiliki sistem imunitas yang lemah.
(Baca juga: Yuk Cegah Tumor Payudara dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini!)
Pada dasarnya herpes diakibatkan oleh dua virus berbeda tapi masih saling berkaitan (HSV-1 dan HSV-2). Kedua virus tersebut bisa tumbuh dan ditularkan di bagiantubuh manapun.
Penggunaan kondom mampu mengurangi potensi risiko penularan. Risiko penularan tersebut juga bisa semakin dicegah dengan konsumsi obat medis anti-herpes.
(Baca juga: 5 Kekhawatiran Terhadap Kondisi Payudara dan Cara Mengatasinya!)
Tes dan pemeriksaan fisik pada penderita herpes hanyabis adilakukan oleh dokter atau ahli kesehantan. Caranya adalah dengan melakukan tes darah untuk mendiagnosa jenis virus yang menyerang.
Meskipun treatment penyakit herpes sangat membantu, sayangnya herpes bukan penyakit yang bisa disembuhkan. Dokter bis amemberikan obat untuk mencegah dan serta mengurangi sakit agar enggak menyebar dan sering kambuh.
(Baca juga: Ini Dia 4 Jenis Selaput Dara Yang Kita Miliki. Kamu Wajib Tahu!)
Hindari sentuhan langsug dengan luka. Jika enggak sengaja, segera cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air. Hindari melakukan hubungan seksual.
Lakukan pola makan yang teratur, tidur dan istirahat cukup, serta menjauhkan pikiran dari stres. Cara ini bisa membantu pemulihan herpes. Selain itu kita juga bisa melakukan tes STD untuk mengetahui risiko serta melindungi tubuh kita dari ancaman kesehatan.
Banyak yang malu ataupun takut mengakui kalau dia terjangkit herpes. Pastikan kita memahami betul penyakit yang kita derita sehingga ketika ditanya, kita bisa menjelaskannya dengan tepat.
(Sumber: TeenVogue)
(Baca juga: 7 Fakta Seputar Infeksi Jamur Pada Vagina Yang Wajib Diketahui Cewek)