Selain menjadi pengusaha, pekerjaan yang menarik perhatian para generasi Z adalah pekerjaan di perusahaan multinasional. Mereka menganggap dengan bekerja di perusahaan yang mengkoordinasi manajemen global, profesi mereka pun bisa jadi berkembang.
Di usia duapuluhan, enggak sedikit dari para remaja ini yang berharap punya jabatan yang oke di suatu perusahaan.
PNS juga enggak terlewatkan dalam daftar cita-cita yang diinginkan para generasi Z. Dengan gaji yang terjamin, PNS adalah pekerjaan yang pas buat mereka.
Bisnis start-up memang menarik perhatian belakangan ini. Dan terbukti, menggeluti bisnis start-up telah membawa banyak orang yang berkembang dan sukses dengan karir yang mereka miliki.
Selain bisnis start-up, satu lagi pekerjaan nge-hits yang paling diminati generasi Z adalah menjadi content creator. Ini juga diperkuat dengan pendapat generasi Z bahwa vlogger, blogger, dan youtuber adalah pekerjaan yang menurut mereka paling kece saat ini.
Berdasarkan data berjudul The Future of Jobs dari World Economic Forum, beberapa profesi yang meningkat pesat dan paling dibutuhkan di masa depan adalah pekerjaan adalah pekerjaan seputar bisnis dan finansial, management, komputer dan matematika, arsitek dan teknik, serta bidang marketing.
Karakteristik generasi Z memang terbilang unik. Jika generasi Y atau generasi milenial cenderung generasi yang berorientasi pada masa depan, maka generasi Z cenderung lebih berorientasi pada masa sekarang, atau bisa dibilang lebih realistis.
Tapi berdasarkan survei yang telah CewekBanget lakukan, bukan berarti generasi Z menolak mentah-mentah untuk memikirkan masa depan. Mereka pun juga peduli.
Oleh sebab itu, enggak seharusnya kita harus berdiam diri tanpa melakukan apapun buat masa depan nanti. Salah satu yang paling utama adalah memahami passion dan tujuan yang akan dilakukan di masa depan.
Aspek yang enggak kalah penting buat diperhatikan adalah memahami kekurangan generasi Z seperti kurang fokus dan kurang bersosialisasi, meskipun keinginannya untuk melakukan perubahan sangat lah besar.
Dengan mengenali kekurangannya, generasi Z bisa lebih mengambangkan kemampuan yang mereka miliki
(Baca juga: Agar Semangat Menggapai Impian, Lakukan 9 Cara Memotivasi Diri Sendiri Ini)