Generasi Z dan Masa Depan yang Akan Dihadapi Nanti. Sudah Siap?

By Indra Pramesti, Senin, 18 Desember 2017 | 13:15 WIB
Sudah siap menghadapi tantangan di masa depan? (Indra Pramesti)

Mungkin kita lebih familiar dengan generasi millennial, tapi sebenarnya buat kita yang sekarang berumur belasan tahun, sepertinya lebih cocok dengan sebutan Generasi Z.

Yap, Generasi Z pada dasarnya adalah mereka yang lahir pada tahun 1996-2010. Generasi ini adalah orang-orang yang lahir di generasi internet, artinya generasi yang menikmati teknologi setelah kelahiran.

Berbeda generasi, berbeda pula cara pandang dan juga kesempatan-kesempatan yang ada di masa depan. Sepuluh tahun lagi, generasi Z akan menginjak usia sekitar duapuluhan. Di usia ini, jelas generasi Z bakal terjun ke dunia pekerjaan. Lalu seperti apa prospek kerja di tahun tersebut dan apa yang perlu kita persiapkan? Yuk disimak!

(Baca juga: Cewek Wajib Tahu! Pemahaman Salah Soal Body Positivity yang Enggak Perlu Dipercaya)

Sebelumnya, kita wajib tahu tekanan yang sedang dialami generasi Z di umur mereka yang sekarang. Berdasarkan survei yang pernah CewekBanget lakukan, beberapa faktor yang menyebabkan generasi Z tertekan adalah, keluarga, teman, masa depan, gaya hidup, sekolah dan keuangan.

Dari beberapa faktor tersebut, masa depan ternyata mendapat presentase yang paling tinggi, yakni sebanyak 21,5%. Kemudian disusul oleh faktor keluarga, sekolah, gaya hidup, teman, dan keuangan.

Dari data tersebut bisa kita simpulkan bahwa generasi Z juga peduli dengan masa depan yang akan mereka hadapi nanti.

Berdasarkan survei yang pernah dilakukan oleh CewekBanget, seenggaknya kita menemukan beberapa pekerjaan yang sekarang menjadi cita-cita generasi Z. Lima di antaranya yang paling mereka inginkan adalah;

Buat para generasi Z, menjadi pengusaha menjadi salah satu pekerjaan yang paling diminati. Hal ini juga dibuktikan dengan mayoritas remaja yang menganggap memiliki bisnis adalah pekerjaan yang paling kece saat ini.

Berdasarkan survei, mayoritas remaja juga berharap di usia duapuluhan nanti, mereka sudah bisa memiliki bisnis sendiri.

Selain menjadi pengusaha, pekerjaan yang menarik perhatian para generasi Z adalah pekerjaan di perusahaan multinasional. Mereka menganggap dengan bekerja di perusahaan yang mengkoordinasi manajemen global, profesi mereka pun bisa jadi berkembang.

Di usia duapuluhan, enggak sedikit dari para remaja ini yang berharap punya jabatan yang oke di suatu perusahaan.

PNS juga enggak terlewatkan dalam daftar cita-cita yang diinginkan para generasi Z. Dengan gaji yang terjamin, PNS adalah pekerjaan yang pas buat mereka.

Bisnis start-up memang menarik perhatian belakangan ini. Dan terbukti, menggeluti bisnis start-up telah membawa banyak orang yang berkembang dan sukses dengan karir yang mereka miliki.

Selain bisnis start-up, satu lagi pekerjaan nge-hits yang paling diminati generasi Z adalah menjadi content creator. Ini juga diperkuat dengan pendapat generasi Z bahwa vlogger, blogger, dan youtuber adalah pekerjaan yang menurut mereka paling kece saat ini.

Berdasarkan data berjudul The Future of Jobs dari World Economic Forum, beberapa profesi yang meningkat pesat dan paling dibutuhkan di masa depan adalah pekerjaan adalah pekerjaan seputar bisnis dan finansial, management, komputer dan matematika, arsitek dan teknik, serta bidang marketing.

Karakteristik generasi Z memang terbilang unik. Jika generasi Y atau generasi milenial cenderung generasi yang berorientasi pada masa depan, maka generasi Z cenderung lebih berorientasi pada masa sekarang, atau bisa dibilang lebih realistis.

Tapi berdasarkan survei yang telah CewekBanget lakukan, bukan berarti generasi Z menolak mentah-mentah untuk memikirkan masa depan. Mereka pun juga peduli.

Oleh sebab itu, enggak seharusnya kita harus berdiam diri tanpa melakukan apapun buat masa depan nanti. Salah satu yang paling utama adalah memahami passion dan tujuan yang akan dilakukan di masa depan.

Aspek yang enggak kalah penting buat diperhatikan adalah memahami kekurangan generasi Z seperti kurang fokus dan kurang bersosialisasi, meskipun keinginannya untuk melakukan perubahan sangat lah besar.

Dengan mengenali kekurangannya, generasi Z bisa lebih mengambangkan kemampuan yang mereka miliki

(Baca juga: Agar Semangat Menggapai Impian, Lakukan 9 Cara Memotivasi Diri Sendiri Ini)