(Baca juga:7 Fakta Unik Yang Wajib Cewek Ketahui Tentang Klitoris)
Meski kita pikir keadaan serviks kita cukup sehat, bukan berarti kita enggak peduli sepenuhnya, lho, girls. Pasalnya, menurut The Center for Disease Control and Prevention, sebanyak 12.109 perempuan di Amerika Serikat didiagnosa mengidap kanker serviks di tahun 2011, dan sebanyak 4.092 meninggal dunia.
Sementara itu menurut data Depkes, di Indonesia sendiri sekitar 98.692 menderita kanker serviks di tahun 2013.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena kanker serviks bis amemicu kematian, akan lebih baik kalau kita menjaga kesehatannya dengan melakukan proses pencegahan. Menurut National Cervical Cancer Coalition, berikut adalah hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah kanker serviks;
Kalau kita mengalami pendarahan yang banyak saat menstruasi atau mengalami vaginal discharge yang enggak normal, maka kita perlu segera menghubungi dokter.
Lakukan tes pap untuk mendeteksi adanya potensi kita terkena kanker serviks. Semakin cepat kita mengetahuinya, semakin mudah pula proses penanganannya.
Stres mampu merusak sistem imun kita. Jadi, semakin kta stres, semakin tinggi juga potensi kita untuk menderita kanker serviks. Kurangi potensi stres dengan melakukan meditasi atau melakukan kegiatan yang menyehatkan pikiran kita.
Untuk menjaga sistem imun tubuh, kita perlu melakukannya dengan makan dan berolahraga secara seimbang.
Merokok enggak hanya menyehatkan kondisi paru-paru kita, tapi juga menjaga kondisi serviks supaya tetap sehat.
Sebaiknya gunakan kondom dan berhati-hati dalam memilih pasangan supaya enggak terkena risiko penularan HPV.
Vaksin HPV juga dianggap mampu mengurangi risiko berkembangnya kanker serviks.
(Sumber: tapgenes.com, verywell.com)
(Baca juga: 7 Fakta Tentang G-Spot Yang Perlu Kita Ketahui)