Enggak sedikit cewek memilih mencukur rambut di area vagina secara rutin supaya merasa lebih bersih. Ada juga yang memilih enggak melakukan cukur rambut di area vagina dengan alasan efek samping seperti gatal atau kemerahan.
Sebenarnya boleh atau enggak sih mencukur rambut vagina? Cewekbanget telah merangkum jawabannya berdasarkan ilmiah, berikut juga dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Yuk, disimak!
(Baca juga: Cewek Wajib Tahu! 10 Fakta Unik Menstruasi)
Dilansir dari metro.co.uk, AsapSCIENCE menjelaskan bahwa rambut yang tumbuh pada tubuh manusia bukan tanpa alasan. Begitu pun dengan adanya rambut pada area vagina.
Rambut pada area vagina ternyata berfungsi sebagai pengikat feromon yang pada mamalia berguna sebagai proses menarik lawan jenis, menunjukkan kesuburan, dan supaya kita terlihat lebih atraktif.
AsapSCIENCE mencatat ada 75% orang yang mengaku mengalami gatal-gatal pada area tersebut setelah melakukan cukuran atau waxing. Keadaan ini jelas bikin kita enggak nyaman.
Bukan hanya gatal-gatal, mencukur rambut pada area vagina juga bisa menyebabkan jerawat dan infeksi kulit.
Meski enggak dianjurkan, mencukur terbilang enggak membahayakan asalkan kita berhati-hati. Hal ini dipaparkan oleh Julia Brown Lancaster, ahli kesehatan anak dan remaja di kidshealth.org.
Julia menjelasakan ada bberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan mencukur rambut vagina supaya aman.