Ternyata, efeknya bagi penderita bisa sangat terasa lho girls, baik dirasakan oleh orang yang ada di sekitarnya maupun penderita kanker itu sendiri.
Erin mengaku kalau dia ingin Dian bisa menyadari kalau teman-temannya selalu ada di sisinya untuk mendukungnya.
“Kalau dari sudut pandangku, dengan adanya campaign ini bikin dia ngerasa di-support dan enggak ditinggalkan teman-temannya. Apalagi kita bikin campaign ini juga atas persetujuan dia dulu. At least dia tahu semua teman-temannya peduli dan dukung dia.”
Bagi Dian sendiri, dia juga sangat menghargai dan bahagia atas tindakan teman-temannya ini. Dian mengatakan, “Aku mengapresiasi banget perhatian teman-temanku. Kalau masih banyak orang berbaik hati di luar sana dan mau bantu pengobatanku, Alhamdulillah. Kalau sampai dananya berlebih-lebih, setelah treatment-ku kelar, aku akan kembalikan itu buat yang butuh terutama para pasien cancer ya.”
Dian juga menambahkan kalau dia selalu bersyukur mengenai hasil dana yang terkumpul nantinya, “Intinya campaign itu kan juga termasuk usaha teman-teman untuk membantu kesembuhanku. Kalau ternyata hasilnya belum sesuai yang diharapkan, percayalah Tuhan udah nyiapin planning yang lain kok.”
Kepedulian kita yang sederhana bisa sangat berarti bagi para penderita kanker girls. Pengobatan dan penanganan yang tepat pastilah harus mereka dapatkan agar bisa melawan sakit mereka, namun kita juga perlu mendukung agar mereka bisa percaya kalau mereka enggak sendirian.
Bentuk kepedulian dari teman-teman Dian ini bisa menjadi contoh yang sangat baik dan inspiratif bagi kita. Meskipun kita enggak mengenal Dian, tapi kita tahu Dian lagi berjuang dan kita pasti menginginkan Dian untuk bisa survive.
Erin berkata bahwa Dian adalah cewek yang enggak mau terlihat sedih di hadapan orang lain, “Dia butuh support dari semua orang untuk ngeyakinin kalau dia bisa survive sampai benar-benar sembuh. \
Soalnya dia anaknya sangat enggak mau kelihatan sedih dan enggak pengin bikin orang iba. Kita tahu dia kuat, tapi aku yakin dalam hatinya juga pasti sedih ngalamin hal ini.
Apalagi ini bukan stadium awal, tapi udah stadium III... Menurutku dia benar-benar butuh dukungan moral dari semua orang.”