6 Pemahaman Yang Salah Tentang Selaput Dara Yang Enggak Perlu Dipercaya

By Indra Pramesti, Jumat, 26 Januari 2018 | 09:15 WIB
Enggak perlu dipercaya, ya, girls! (Indra Pramesti)

Banyak berkembang pemahaman yang salah seputar selaput dara yang dimiliki oleh perempuan. Pemahaman yang salah ini jelas enggak menguntungkan sama sekali.

Biar kita enggak ikut-ikutan salah, yuk kenali fakta yang benar dari pemahaman yang salah tentang selaput dara yang enggak perlu dipercaya.

(Baca juga: Pendidikan Seks Itu Bukan Hal yang Tabu untuk Dibicarakan, Tapi Penting Banget Untuk Kta Ketahui)

Banyak yang berpendapat bahwa selaput dara memiliki fungsi tertentu, yakni sebagai penentu keperawanan seseorang. Faktanya ternyata salah besar, lho.

Selaput dara sama sekali enggak memiliki fungsi tertentu. Demikian dipaparkan oleh Karen Soren, MD, dokter spesialis anak dan direktur kesehatan remaja Columbia University Medical Center.

Faktanya, enggak semua perempuan memiliki selaput dara sejak lahir lho. Dilansir dari OurBodiesOurselves, ternyata pernah ditemukan fakta perempuan yang enggak memiliki selaput dara sejak lahir. Bahkan ada juga yang selaput daranya tipis.

Selaput dara setiap perempuan ternyata memiliki bentuk selaput dara yang berebda-beda. Setidaknya kita mengenal sebanyak 4 bentuk selaput dari, yakni annular (selaput dara normal), imperforate, microperforate, dan septate hymen.

Penyebab selaput dara robek ternyata enggak hanya disebabkan ketika melakukan hubungan seksual, lho. Karena faktanya, banyak faktor yang menyebabkan selaput dara ini robek, seperti aktivitas olahraga, kecelakaan, atau penggunaan tampan.