6 Pemahaman Yang Salah Tentang Selaput Dara Yang Enggak Perlu Dipercaya

By Indra Pramesti, Jumat, 26 Januari 2018 | 09:15 WIB
Enggak perlu dipercaya, ya, girls! (Indra Pramesti)

Bahkan ada juga kasus selaput dara seorang perempuan enggak robek ketika melakukan hubungan seksual untuk pertama kali. Ini disebabkan oleh elastisitas dan bentuk selaput dara yang berebda pada setiap perempuan.

Sering berkembang anggapan vagina perempuan perawan terasa sempit saat mengalami penetrasi dikarenakan selaput daranya yang belum robek. Meski anggapan ini enggak sepenuhnya salah, tapi faktor paling tepat yang menyebabkan vagina lebih sempit adalah kontraksi otot pelvis.

Otot pelvis yang menegang bisa disebabkan oleh perasaan cemas yang dialami perempuan saat tengah berhubungan seksual.

Sayangnya, di negara seperti Indonesia, Mesir, dan Afganistan, praktik penentuan keperawanan perempuan dengan menunjukkan kondisi selaput dara yang utuh atau robek masih kerap dilakukan.

Padahal, penyebab robeknya selaput dara enggak hanya disebabkan oleh faktor berhubungan seksual. Sehingga, penentuan keperawanan sesorang dengan memperlihatkan kondisi selaput dara seorang perempuan dirasa kurang relevan.

(Baca juga: 5 Fungsi Bulu Vagina yang Mungkin Enggak Kamu Ketahui, Wajib Tahu!)