Memaafkan adalah hal yang jauh lebih sulit dan lebih rumit dibandingkan dengan meminta maaf. Dan enggak ada ruang untuk memaafkan buat mereka yang sudah melakukan kekerasan atau pelecehan seksual kepada kita.
Karena memaafkan tindakan kekerasan seksual, artinya kita menyetujui bahwa tindakan tersebut layak diberi maaf, padahal enggak sama sekali.
Dampak kekerasan seksual berlangsung sepanjang hidup korban. Karena kekerasan seksual enggak hanya soal kekerasan fisik, tapi juga mental dan emosional. Ibaratnya kepercayaan kita seperti dicuri oleh orang yang kita percaya dan kita anggap aman.
So, haruskah kita memaafkan seseorang yang pernah melakukan kekerasan seksual kepada kita? Jawabannya enggak. Kalau kita memaafkan, maka kita memaklumi perbuatannya.
Dan kalau kita melakukannya, dia akan kembali melakukan hal serupa di masa depan.
(Baca juga: 6 Pertanyaan Soal Hubungan Selaput Dara dan Keperawanan Akhirnya Terjawab!)