10 Film Horor Indonesia Paling Legendaris Sepanjang Masa, Berani Nonton?

By Indah Permata Sari, Rabu, 7 Februari 2018 | 06:12 WIB
10 Film Horor Indonesia Paling Iconic Sepanjang Masa, Berani Nonton? (Indah Permata Sari)

Sani pun menancapkan boneka jelangkung di sebuah kuburan misterius yang angker, sedangkan tiga teman lainnya hanya melihat. Lalu mereka pulang ke Jakarta, dan setelah itu mereka pun mulai merasakan adanya gangguan dari makhluk halus yang menampakkan dirinya.

Dua orang sahbaat, yaitu Nat (Endhita) dan Mina (Luna Maya) yang sedang mengendarai mobil lalu enggak snegaja menabrak seseorang bernama Hera. Mereka pun pergi ke rumah sakit, namun karena kamar penuh, sehingga pihak rumah sakit terpaksa membawa Hera ke bangsal 13 yang selama ini dikunci.

Hera yang belum siuman, harus dijaga oleh Nat dan Mina. Suster yang mengantar mereka sempat memeringatkan untuk enggak membuka pintu jika ada ketukan dari luar, dan enggak mengetuk pintu dari dalam.

Dan benar saja, enggak lama ada sebuah ketukan misterius dari luar dan Nat dengan isengnya membuka pintu namun enggak ada siapa-siapa. Nat juga isengnya mengetuk pintu dari dalam.

Setelahnya pun mereka diganggu oleh hantu suster ngesot yang menyeramkan dan mereka enggak bisa pulang karena harus menunggu Hera siuman.

Film karya Hanung Bramantyo ini dulu di tahun 2006 ini populer banget terutama di kalangan remaja hingga dewasa, karena film ini menceritakan lingkungan kampus.

Sinopsisnya adalah sebuah organisasi Lentera Merah (LM) yang dari dulu sudah dikenal dengan tulisannya yang kritis dan berani. Angkatan ke-49 dengan anggotanya yaitu Iqbal (Dimas Beck), Arif (Teuku Wisnu), Wulan (Firrina Sinatra), Dinda (Kartika Indah Pelapory), Bayu (Saputra), dan Rio (Fikri Ramadhan) yang lagi mempersiapkan anggota baru.

Anehnya, masing-masing dari anggota ini punya masa lalu yang tragis, dan orang tua mereka yang juga merupakan anggota LM sudah meninggal satu persatu, dan hanya ayah Iqbal saja yang masih hidup.