30 Pertengkaran Terbesar yang Dialami oleh Taylor Swift!

By Indah Permata Sari, Rabu, 28 Maret 2018 | 04:20 WIB
(Indah Permata Sari)

Kita semua setuju kalau Taylor Swift adalah cewek yang berbakat, memiliki suara bagus, pekerja keras, dan keren. Namun kita enggak bisa menutup mata kalau sepanjang karirnya, Taylor sudah sering terlibat perseteruan dari banyak pihak.

Baik itu urusan asmara, teman, hingga kerjaan. Dilansir dari laman cosmopolitan.com, ini dia 30 perseteruan terbesar yang dialami oleh Taylor Swift!

Perseteruan ini dimulai pada tahun 2009 ketika Kanye menginterupsi Taylor di VMA, dan setelahnya, bertahun-tahun mereka adu konflik. Taylor pernah menyindir dan juga membuat lagu mengenai perseteruannya dengan Kanye West.

Berawal dari Kanye yang suami dari Kanye, Taylor pun juga jadi berseteru dengan Kim. Kim menyebut Taylor dengan ular sehingga ada banyak komentar emoticon ular di akun Instagram Taylor.

Kasus mereka berdua berawal dari perseteruan mengenai perebutan penari untuk tur konser, hingga memecah belah pertemanan mereka. Katy dan Taylor juga saling sindir di lagu mereka masing-masing.

Hubungan pacaran mereka memang sebentar saja, dan diyakini lagu Taylor yang berjudul Style adalah buat mantannya itu!

Mungkin karena mantannya adalah salah satu member dari One Direction, jadi rasa sensi itu muncul di Taylor Swift. Pada 2013 VMAs, Taylor terlihat seperti mengatakan “Tutup mulutmu” ketika One Direction berbicara di atas panggung.

(Baca juga : )

Bob Lefsetz pernah memberikan review mengenai penampilan Taylor di 2010 Grammy. Lalu Taylor mengatakan, “Ada kritikan yang konstruktif, kritikan profesional, dan juga ada yang keterlaluan.”

Karena kasus pelecehan, Taylor menggugat David di pengadilan. Taylor pun berhasil memenangi dua kasus, dan Muler harus membayar denda.

Taylor pernah mengatakan yang mengajarinya main gitar adalah seorang teknisi, dan Ronnie mengakui kalau teknisi itu adalah dirinya. Namun menurut Ronnie hal itu bukanlah kebetulan, karena sesungguhnya orang tua Taylor mencarinya untuk mengajari Taylor.

Calvin pernah mengatakan kalau dia enggak dan Taylor enggak akn pernah melakukan kolaborasi, padahal sesungguhnya Taylor adalah co-writer dari lagu This Is What You Came For.

Dulu Taylor dan Joe Jonas pernah jadian, dan Taylor mengatakan kalau Joe mutusin dia lewat telepon dengan durasi 27 detik dan setelahnya Joe jadian dengan Camilla Belle.

Ada beberapa lagu Taylor yang diyakini dia tulis buat mantannya, Jack Gyllenhaal. Seperti misalnya Red dan We Are never Ever Getting Back Together.

Kesalahpahaman antara keduanya terjadi ketika Nicki memposting tweet mengenai 2015 VMA yang hanya memasukan nominasi dari penyanyi berkulit putih, dan Taylor mengira kalau Nicki membicarakan mengenai dirinya.

Namun akhirnya, mereka pun bisa baikan dan sempat melakukan performance bareng!

(Baca juga : )

Kisahnya dengan Joe yang Joe mutusin Taylor lewat telepon sudah bukan rahasia lagi. Diyakini lagu Forever & Always dan Better Than Revenge dibuat untuk Joe kalau kita melihat liriknya.

Tina dan Amy pernah membuat lelucon mengenai kisah cinta Taylor ketika jadi host di 2013 Golden Globes. Taylor pun memberikan respon, “Ada tempat spesial bagi wanita yang enggak mau membutuhkan bantuan dari wanita lainnya.”

Jelas, lagu Taylor yang berjudul Dear John dibuat memang untuk John Mayer. Bahkan John menanggapinya dengan mengatakan kalau lagu itu seperti menghina dirinya.

Taylor dan Karlie bersahabat, namun enggak bisa dipungkiri mereka berdua udah enggak sedekat dulu. Di lagi Look What You Made Me Do, Taylor memakai T-Shirt dengan nama-nama para sahabatnya dan enggak ada nama Karlie di sana.

Karlie mengatakan kalau mereka masih berteman, jadi mungkin baju itu cuma kebetulan saja.

Di tahun 2016, ketika Justin jadi mantan Selena, Taylor tertangkap kamera lagi minum air dengan melihat ke arah yang lain saat Justin lagi tampil. Hmm mungkin kebetulan saja kali ya lagi nengok..

Di tahun 2015, ada laporan mengenai Taylor yang mengansuransikan kakinya seharga 40 juta dolar. Taylor enggak menyangkalnya sih, tapi nilai sebesar itu sangat fantastis untuk sebuah asuransi kaki.

Di Music Video Look What You Made Me Do, dancer Taylor menggunakan baju bertuliskan I Love TS yang diyakini fans menggambarkan sosok Hiddleswift Haters.

Namun saat lagu Reputation keluar, fans pun menyadari kalau ‘Gateway Car’ liriknya ditulis buat Tom dengan kalimat “Aku mau meninggalkannya, aku butuh alasan.”

(Baca juga : )

Lagu Picture to Burn diyakini dinyanyikan Taylor untuk Jordan, mantannya ketika SMA dulu. Dan Jordan lebih memilih Chelsea yang kini menjadi istrinya.

Lagu-lagu Taylor seperti Tim McGraw, Our Song, Fifteen diyakini fans lagu untuk Brandon. Brandon sendiri adalah senior Taylor dulunya.

Sam adalah cowok lain yang mengisi hati Taylor dulu, dan selingkuh di belakangnya. Lagu Taylor berjudul Should’ve Said No dipastikan buat Sam.

Taylor berpendapat kalau lagu enggak bisa disebarkan secara gratis, dan dia pun menarik lagu-lagunya dari Spotify karena menganggap enggak adil bagi artis, penulis, dan juga produser lagu.

Namun di tahun 2017, dia pun mengubah pikirannya dan kembali memasukkan lagunya ke Spotify.

Ketika layanan ini rilis di tahun 2015, pengguna bisa mencoba free trial dan enggak memberikan artis royalti. Twylor mengatakan, “Tiga bulan adalah waktu yang lama untuk enggak dibayar, dan enggak adil untuk meminta siapapun bekerja tanpa dibayar.”

Apple pun menganggapinya dan menjadikan layanan berbayar pada periode itu, dan Taylor pun memaafkannya.

Di tahun 2016 Taylor membuat surat terbuka bersama artis lainnya untuk meminta Youtube membayar lebih pembuat Music Video dan menjaga musisi dari pelanggaran hak cipta. Hal ini karena pengguna bisa dengan bebas mengunduh video di Youtube sedangkan orang-orang yang membuat video tersebut enggak mendapatkan apa-apa.

Taylor melaporkan Etsy karena Etsy menjual merchendise dengan tulisan lirik-lirik dari Taylor yang fenomenal dan sudah jadi trademark.

Salah satu penjual mengaatakan, “Sekarang aku enggak terlalu menikmati penampilannya karena dia enggak mau membaginya.”

Ketika perseteruan Taylor dengan Kim muncul ke publik, mural yang menampilkan ‘kematian’ Taylor muncul di Melbourne, Ausralia. Artisnya, Lushsux mengatakan kalau pengacara Taylor mengirim email padanya dan meminta mural tersebut untuk dihapus.

Blogger ternama Meghan dikirimi surat resmi oleh kuasa hukum Taylor mengenai tuduhan Meghan akan white supremacy dalam lagu Look What You Made Me Do. Namun American Civil Liberties Union bereaksi dengan mengirim surat balik ke kuasa hukum Taylor mengatakan kalau apa yang ditulis Meghan adalah kritikan dan merupakan hak kebebasan berpendapat yang diatur undang-undang.

Dua penulis di bali lagu 3LW, Playas Gon’ Play mengajukan tuntutan dengan mengatakan lagu Shake If Off dengan line haters gonna hate dinilai diambil dari lagu 3LW.

Kasus ini pun sampai di pengadilan dan dimenangkan oleh Taylor. Lalu Taylor pun meminta mereka untuk menanggung semua biaya hukumnya.

Dari Music Video Look What You Made Me Do, kita bisa melihat kalau Taylor berdiri di atas dirinya yang lama dari banyaknya MV sebelumnya. Hal ini menunjukkan kalau Taylor juga lagi berseteru dengan dirinya sendiri.