Perut Sering Terasa Kram Sebelum Mensturasi? Begini Cara Mengatasinya

By Andien Rahajeng, Selasa, 3 April 2018 | 06:00 WIB
(Andien Rahajeng)

Sebagian besar perempuan pasti udah akrab banget sama kram saat menstruasi. Untuk sebagian orang, sakitnya memang enggak seberapa. Di sisi lain, kram perut saat menstruasi untuk bisa juga sangat menyiksa sampai enggak bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

Tapi pernah enggak merasakan kram sebelum menstruasi atau di masa ovulasi? Masa ovulasi umumnya terjadi 12 sampai 14 hari sebelum hari pertama menstruasi. Tapi untuk perempuan yang siklus menstruasinya lebih pendek (kurang dari 30 hari), masa ovulasi bisa terjadi lebih cepat.

Meski masa ovulasi seringnya enggak disadari, beberapa orang bisa merasakan masa ovulasi karena mereka mengalami kram atau nyeri di abdomen bagian bawah. Rasa nyeri ini disebut mittelschmerz atau middle pain.

(Baca juga: Darah Menstruasi Tidak Bisa Ditahan Seperti Menahan Air Kencing. Ini Penjelasannya!)

Verywell Family melaporkan bahwa 50% perempuan pernah merasakan mittelschmerz setidaknya sekali seumur hidup dan 20% perempuan mengalaminya setiap menstruasi.

Menurut Mayo Clinic, rasa nyeri di masa ovulasi yang ringan masih dianggap normal. Tapi kalau kita sudah mengalami nyeri yang berat dan sering, enggak ada salahnya kita segera konsultasikan ke OBGYN.

Sampai saat ini, para ahli belum bisa benar-benar memastikan apa penyebab dari mittelschmerz. Tapi sebagian besar menduga hal ini terjadi karena folikel di indung telur (ovarium) melebar dan memberi tekanan pada membran indung telur.

(Baca juga: Pengalaman 8 Cewek Saat Menstruasi Pertama Kalinya)

Pertama, kita harus tahu siklus menstruasi terlebih dulu. Dengan mengetahui siklus menstruasi, kita akan lebih sadar akan masa ovulasi kita dan kalau mengalami masalah juga akan lebih mudah dicari solusinya. Sekarang sudah cukup banyak aplikasi yang bisa memantau siklus menstruasi, seperti Dot dan Clue.

Setelah lebih paham tentang siklus menstruasi kita dan lebih yakin bahwa kram yang kita rasakan adalah mittelschmerz, kita bisa mengurangi nyerinya dengan obat anti inflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen, atau dengan mengonsumsi makanan yang juga bersifat anti inflamasi, seperti kunyit.

(Baca juga: 5 Aplikasi Terbaik Untuk Memantau Siklus Menstruasi)

Untuk sebagian orang, alat kontrasepsi seperti pil dan suntik KB juga bisa membantu mengurangi bahkan menghilangkan mittelschmerz.

Ingat, girls, kalau kamu mengalami kram sebelum menstruasi, enggak perlu panik karena ini adalah hal yang normal. Tapi kalau sudah dirasa sangat mengganggu, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter, ya.