5 Hal Yang Bakal Kita Lewatkan Karena Keseringan Main Internet

By Indra Pramesti, Jumat, 29 Juni 2018 | 11:30 WIB
what's wrong secretary kim ()

Di era seperti saat ini, internet sering diibaratkan sebagai rumah kedua kita. Mulai dari mencari informasi, berkomunikasi, hingga ada juga yang memiliki pekerjaan di dunia internet.

Dari segala bentuk manfaat baik internet, enggak jarang kita kerap menemukan sisi buruknya. Salah satunya adalah ketika kita enggak bisa mengontrol frekuensi buat bermain internet, alias kecanduan internet.

Menurut psikiater, Abigail Brenner, M.D, ada 5 hal yang kita lewatkan karena keseringan main internet. Nah, kamu termasuk juga, atau enggak nih, girls?

(Baca juga: Pasangan yang Ketemu di Internet Cenderung Berpisah, Ini Hasil Penelitiannya)

age of youth

Human Connection

Menurut Brenner, semakin lama kita menghabiskan waktu di internet (mengumpulkan informasi, mengikuti berita terkini, dan berkomunikasi dengan teman), maka akan semakin berkurang juga interkasi kita dengan manusia di dunia nyata,

Meskipun di internet kita juga membangun ‘koneksi’, tapi Brenner menyebut bahwa teknologi seperti internet hanyalah intermediary. Yang artinya, kadang enggak masalah, namun akan lebih baik kalau kita juga menghabiskan waktu secara langsung dengan orang tersebut. Brenner juga menjelaskan bahwa ada nilai tersendiri ketika kita bisa melihat mata dan ekspresi dari orang yang kita ajak berkomunikasi.

Kemampuan Mengobservasi

Observasi adalah keterampilan yang sangat penting. Dengan belajar mengobservasi, kita jadi bisa belajar bagaimana cara berinteraksi, bereaksi, dan merespon.

Namun kalau kita menghabiskan waktu untuk menunduk karena main internet, maka sedikit juga waktu kita buat belajar mengobservasi, menggunakan kepekaan kita dan menyadari apa yang terjadi di sekitar kita.

Being Present

Karena infromasi yang berjalan sangat cepat, akhirnya muncul keinginan dalam diri kita supaya enggak ‘tertinggal’. Kita jadi terobsesi sama apa yang sedang terjadi saat ini. Opini, perasaan, dan idealisme orang lain pun jadi terlihat lebih baik daripada milik kita sendiri.

Enggak ‘terhubung’ sama orang lain bisa membuat seseorang jadi merasa gelisah atau anxious. Alhasil, kita jadi enggak bisa benar-benar ‘sendiri’. Termasuk dalam hal memberi opini dan pendapat yang kita miliki.

(Baca juga: Ancaman Pedofilia di Internet Buat Kita dan Cara Menghadapinya)

age of youth

Koneksi dengan Dunia di Sekeliling Kita

Dengan mata kita yang cuma fokus sama layar hp, koneksi kita dengan dunia, komunitas, dan alam di sekitar kita jadi berkurang karena kita cuma terpaku sama kata-kata dan gambar yang kita lihat di internet. Akibatnya, imajinasi, fantasi, dan mimpi kita pun jadi terbatas.

Being Alive

Kehidupan virtual memang memiliki tempat tersendiri, tapi realita kehidupan nyata yang kita jalani enggak bisa dirangkum sepenuhnya dalam dunia virtual. Ini karena dunia virtual enggak bisa mengabadikan keintiman yang kita rasakan di kehidupan nyata.

Hidup kadang enggak bisa kita prediksi seperti apa nantinya. Dan enggak ada cara yang bisa mengganti saat-saat kita menikmati setiap momen dalam hidup dan menggunakan kepekaan kita.

Namun bukan berarti internet sepenuhnya buruk, lho, girls. Internet tetap menjadi teknologi yang memiliki peran penting untuk kita. Hanya saja, kita wajib memanfaatkan teknologi tersebut dengan bijak. Dan jangan sampai berusaha mengganti dunia nyata dengan dunia virtual yang diiming-imingi oleh internet, ya... Setuju? (PsychologyToday)

(Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kita Harus Punya Internet Bestfriend)