8 Fakta Mengharukan Ekapol, Asisten Pelatih Bola Thailand yang Menjaga Timnya

By Indah Permata Sari, Kamis, 12 Juli 2018 | 12:20 WIB
Ekapol Chanthawong (foto : NDTV)

Hal ini dikarenakan Ekapol memberikan seluruh makanannya untuk anak-anak, sementara dirinya menolak untuk makan. Dilansir dari laman worldofbuzz.com, bahkan sekarang Ekapol menderita kurang nutrisi.

6. Cara Ekapol mengajarkan anak-anak untuk bertahan di dalam goa

Karena Ekapol punya pengalaman menjadi seorang biksu, ia bisa membuat anak-anak merasa tenang dengan mengajarkan mereka meditasi.

Tante Ekapol, Umporn Sriwichai, bilang, “Aku selalu percaya kalau Ekapol akan membantu mereka tetap tenang dan optimis, dan dia mencintai kami, karena dia punya pengalaman menyakitkan kehilangan orang yang dia cintai sejak dia masih sangat muda. Kami enggak bisa mengalami tragedi tersebut lagi.”

7. Etapol menuliskan pesan mengharukan untuk orang tua dari anak-anak

Ekapol Chanthawong

Dilansir dari laman worldofbuzz.com, Etapol sempat menuliskan surat yang dikirimkan oleh penyelam dan disampaikan pada orang tua anak-anak satu timnya.

Di dalam surat itu Etapol meminta maaf dan bilang kalau dia melakukan yang terbaik untuk membuat semua orang aman.

Isi suratnya bertuliskan, “Untuk orang tua dari semua anak-anak, sekarang semuanya dalam keadaan baik-baik saja, para kru sangat berhati-hati. Saya berjanji akan merawat anak-anak sebaik mungkin. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan saya ingin meminta maaf kepada orang tua.”

8. Semua orang tua dari anggota timnya memaafkan Ekapol

Ekapol Chanthawong

Salah satu ibu dari anak yang terjebak di dalam goa mengatakan, “Jika dia (Ekapol) enggak ikut bersama mereka, apa yang akan terjadi pada anakku?”

Ibu ini sangat berterima kasih pada Etapol karenanya anaknya bisa selamat. Ibu itu melanjutkan, “Ek ku sayang, aku enggak akan pernah menyalahkanmu.”

Dilansir dari laman businessinsider.sg, Ekapol awalnya disalahkan atas tragedi ini, tapi muncul berita kalau Ekapol menjaga dengan baik anak-anak dan bahkan dia memberikan makanannya untuk mereka. Kritikan untuk Ekapol pun berubah menjadi dukungan.

Chatrnarin Bumpenwattana, asosiasi pengacara di JTJB International Lawyers, sebuah firma hukum di Bangkok mengatakan, “Aku secara pribadi percaya pelatih ini enggak akan mendapatkan tindakan hukum.” Pengacara yang lain juga mengatakan, “Semua orang tua akan memaafkan pelatih ini akan sikapnya.”