Nama dosen sebaiknya kita sebutkan di awal percakapan chat kita.
Untuk seterusnya enggak perlu lagi menyebutkan nama, hanya memakai ‘Bu’, atak ‘Pak’ saja.
Baru deh kalau sudah berganti hari, kita menyebut lagi nama dosen di awal chat. Kita lakukan ini setiap akan mengirim chat ke dosen pembimbing.
Jangan Memerintah atau Menyuruh Dosen Melakukan Sesuatu
Misalnya, kita lagi buru-buru banget dan meminta dosen agar bisa melakukan bimbingan kepada kita siang ini jadi kita ada kesan memerintah.
Contoh chatnya, “Bu, siang ini bimbingan ya? Saya sudah di kampus”.
Sebelumnya kita enggak menanyakan ke dosen pembimbing apakah dia ada waktu untuk membimbing kita melainkan langsung chat minta ketemu untuk bimbingan.
Ada kesan memaksa di situ, jaid sebaiknya kita enggak mengirim chat seperti ini ke dosen pembimbing ya.
(Baca juga : Move On dari Pemain Bola, Yuki Kato Pacari Pembalap Rio Haryanto ?)
Tidak Memberikan Salam Saat Mengirim Chat
Kita langsung chat dosen pembimbing seperti ini, “Apa kah ibu ada di kampus? Kalau ada waktu saya mau bimbingan, Bu”.
Coba bandingkan dengan ini, "Selamat pagi, Bu Dina. Saya Indah, mahasiswi Jurnalistik. Apa kah hari ini ibu ada di kampus? Kalau iya, saya mau bimbingan, Bu. Terima kasih.”
Lebih enak baca yang mana, girls?
Menggunakan Kata Singkatan
Lebih amannya, kita jangan sampai menggunakan kata singkatan saat nge-chat dosen pembimbing skripsi.
Walaupun dosennya mengirim kita dengan kata singkatan, tapi sebaiknya kita tetap mengirimkan kata yang lengkap untuk menghindari adanya kesalahpahaman.