Jangan Kirim Chat Ini ke Dosen Pembimbing Kalau Ingin Skripsi Kelar!

By None, Sabtu, 11 Agustus 2018 | 17:00 WIB
()

Menyelesaikan skripsi adalah perjuangan yang paling berat bagi mahasiswa untuk bisa lulus dan mendapatkan gelar sarjana.

Kita pasti ingin skripsi diselesaikan dengan cepat agar selanjutnya bisa lulus. Agar skripsi bisa cepat kelar, enggak hanya kemauan dan semangat kita saja yang berpengaruh, tapi dosen pembimbing juga.

Berkomunikasi dengan dosen pembimbing skripsi sering harus melalui chat, nah kita harus paham mengirim chat yang tepat agar nantinya enggak bikin dosen kita jadi tersinggung atau bete.

Wajib tahu ini isi chat yang pantang kita kirim ke dosen pembimbing skripsi.

(Baca juga : Tampil Manis Saat Ngedate dengan 7 Inspirasi Fashion ala Beby Tsabina)

Jangan Lupa Memberitahu Identitas Kita

Kita suka lupa, kalau dosen enggak hanya membimbing kita saja melainkan ada banyak mahasiswa yang dia bimbing.

Kadang karena terburu-baru kita lupa mencantumkan identitas nama kita saat kirim chat dan dosen biasanya enggak menyimpan nomor kita.

Dan mungkin saja chat nya sudah dia hapus jadi dia enggak bisa liat history chatnya.

Jadi, jangan lupa selalu awali chat dengan mencantumkan nama dan jurusan kita saat mengirim chat ke dosen pembimbing.

(Baca juga :6 Tanda Enggak Terbantahkan Kalau Kita Adalah Sahabat yang Posesif!)

Sebut Nama Dosen di Awal Chat

Nama dosen sebaiknya kita sebutkan di awal percakapan chat kita.

Untuk seterusnya enggak perlu lagi menyebutkan nama, hanya memakai ‘Bu’, atak ‘Pak’ saja.

Baru deh kalau sudah berganti hari, kita menyebut lagi nama dosen di awal chat. Kita lakukan ini setiap akan mengirim chat ke dosen pembimbing.

Jangan Memerintah atau Menyuruh Dosen Melakukan Sesuatu

Misalnya, kita lagi buru-buru banget dan meminta dosen agar bisa melakukan bimbingan kepada kita siang ini jadi kita ada kesan memerintah.

Contoh chatnya, “Bu, siang ini bimbingan ya? Saya sudah di kampus”.

Sebelumnya kita enggak menanyakan ke dosen pembimbing apakah dia ada waktu untuk membimbing kita melainkan langsung chat minta ketemu untuk bimbingan.

Ada kesan memaksa di situ, jaid sebaiknya kita enggak mengirim chat seperti ini ke dosen pembimbing ya.

(Baca juga : Move On dari Pemain Bola, Yuki Kato Pacari Pembalap Rio Haryanto ?)

Tidak Memberikan Salam Saat Mengirim Chat

Kita langsung chat dosen pembimbing seperti ini, “Apa kah ibu ada di kampus? Kalau ada waktu saya mau bimbingan, Bu”.

Coba bandingkan dengan ini, "Selamat pagi, Bu Dina. Saya Indah, mahasiswi Jurnalistik. Apa kah hari ini ibu ada di kampus? Kalau iya, saya mau bimbingan, Bu. Terima kasih.”

Lebih enak baca yang mana, girls?

Menggunakan Kata Singkatan 

Lebih amannya, kita jangan sampai menggunakan kata singkatan saat nge-chat dosen pembimbing skripsi.

Walaupun dosennya mengirim kita dengan kata singkatan, tapi sebaiknya kita tetap mengirimkan kata yang lengkap untuk menghindari adanya kesalahpahaman.