Cewekbanget.id - Jerapah adalah hewan dengan leher yang panjang, dan biasanya selalu kita lihat kalau mengunjungi kebun binatang.
Namun ternyata di tahun 2018 ini, dilaporkan kalau hewan yang menggemaskan ini terancam punah lho! Populasi jerapah di dunia ini ternyata sudah mengalami penurunan.
Hal ini diungkapkan oleh pemerintah Kenya, yang menyadari kalau populasi jumlah hewan jerapah di negara itu sudah mulai berkurang banyak.
Baca Juga : Syuting di Aceh, Aktor Jepang Dean Fujioka Enggak Kaget Dengar Azan!
Jumlah Jerapah Menurun Drastis
Dilansir dari laman kompas.com, populasi Jerapah di Kenya ternyata sudah anjlok turun 40 persen dalam kurun waktu 30 tahun terakhir ini.
Hal ini diungkapkan oleh Charles Musyoki, direktur jenderal dinas satwa liar di Kenya.
“Khususnya jerapah jenis Rothschild, kini terhitung hanya ada 659 ekor dan hanya ada dua negara di afrika yang mana terdapat jerapah jenis ini, yaitu Kenya dan Uganda,” jelas Charles.
Baca Juga : Kronologi Penyerangan Satpam oleh Anjing Pitbull di Jakarta Pusat
Perburuan Liar dan Berkurangnya Wilayah Habitat Jadi Penyebabnya
Ternyata berkurangnya populasi jerapah ini berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh manusia.
Ada banyak perburuan liar yang menjadikan jerapah sebagai target buruan mereka.
Selain itu juga semakin minimnya habitat jerapah termasuk salah satu penyebab utama dari berkurangnya populasi jerapah.
Pemerintahan Kenya lagi mengusahakan para pemilik tanah untuk mau memberikan sebagian wilayah milik mereka sebagai tempat hidup atau habitat jerapah.
Perkiraan Jumlah Jerapah di Dunia Saat Ini
Dr. Grainne McCabe, pakar konservasi Musium Bristol di Inggris mengatakan, “Kemungkinan besar sudah terjadi penurunan populasi hewan langka sejak lama namun enggak kita perhatikan.
Baca Juga : Heboh Hujan Uang di Hong Kong, Ternyata Begini Kronologi dan Infonya!
Jumlah jerapah saat ini tinggal kira-kira 80.000 ekor saja, bahkan lebih sedikit dari gajah Afrika yang ada saat ini.”
Duh, jangan sampai beberapa tahun mendatang hewan jerapah sungguhan punah ya, girls! (*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR