CewekBanget.ID - Daging merupakan salah satu bahan makanan yang sering kita konsumsi setiap hari.
Daging jadi salah satu makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa karena merupakan sumber protein tinggi dan berbagai kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Tapi, tahukah kamu, kalau mengonsumsi daging enggak bisa sering-sering lho!
Dilansir CNN melalui Intisari Online, sebuah studi menunjukkan kalau makan satu iris daging aja setiap hari bisa meningkatkan risiko kita terkena kanker kolorektal atau kanker usus besar lebih besar!
Baca Juga : Ada yang Bermakna Vulgar, 6 Emoji yang Sering Kita pakai Ini Punya Makna Bertolak Belakang di Negara Lain!
Orang yang mengonsumsi 76 gram daging merah dan olahan per hari memiliki peluang 20% lebih tinggi terkena kanker usus besar dibandingkan dengan orang lain yang hanya mengonsumsi daging sekitar 21 gram sehari.
Studi tersebut juga menemukan bahwa daging olahan kayak sosis atau bacon bisa menyebabkan risiko terkena kanker usus lebih besar daripada daging merah biasa.
Risikonya bisa naik 20% dengan setiap 25 gram daging olahan (kira-kira setara dengan irisan tipis bacon) yang dimakan orang per hari, dan sebesar 19% dengan setiap 50 gram daging merah (sepotong daging sapi panggang tebal atau sedikit potongan daging domba yang bisa dimakan).
"Daging olahan yang jumlahnya sedikit sepertinya memiliki efek yang sama dengan daging merah berjumlah besar," ungkap profesor Tim Key dari Universitas Oxford.
Berdasarkan data dari National Health Service (NHS) Inggris, sepotong ham mengandung 23 gram daging olahan sementara steak 8 ons mengandung 163 gram daging merah.
Cancer Research UK, yang sebagian mendanai studi tersebut, mengungkapkan kalau orang yang makan lebih dari 90 gram daging merah matang dan olahan setiap hari harus mengurangi hingga 70 gram jumlah rata-rata yang dikonsumsi orang Inggris per harinya.
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology ini melakukan analisis terhadap hampir setengah juta orang dewasa di Inggris, antara usia 40 dan 69 tahun, selama rata-rata lima tahun.
Hasilnya menunjukkan terdapat 2.609 peserta mengalami peningkatan berisiko terkena kanker usus besar.
Baca Juga : Kece! Kepoin 5 Fashion Kasual Putri Mayangsari, Khirani Trihatmodjo!
"Hasil kami memperlihatkan bahwa orang yang makan daging merah dan olahan empat kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus daripada mereka yang makan daging merah dan olahan kurang dari dua kali seminggu," kata Key.
Selain daging dan olahannya, faktor lain yang bisa meningkatkan risiko kanker usus besar adalah alkohol.
Masih dalam studi yang sama, para peneliti mengatakan bahwa serat dari roti dan sereal sarapan memiliki keterkaitan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, yang dimulai di usus besar atau rektum.
FYI, kanker usus besar menempati urutan ketiga kanker yang paling umum diidap oleh orang-orang di Amerika Serikat.
Berdasarkan data American Cancer Society, terdapat 51.020 kasus kematian diperkirakan terjadi karena kanker usus besar di tahun 2019 ini.
Di Inggris sendiri, kanker usus besar juga menjadi kanker paling umum ketiga pada pria dan wanita, menurut Cancer Research UK.
WHO pun pada tahun 2015 menyampaikan terdapat hubungan antara daging dengan kanker usus besar.
Berdasarkan data-data dari beberapa studi di atas, setidaknya kita harus bisa mengontrol dan mengurangi konsumsi daging setiap minggunya, ya!
Jangan sampai daging olahan lezat seperti sosis justru menyebabkan kita terkena kanker usus besar! (*)
Baca Juga : Studi Mengungkapkan Hal yang Dialami Manusia Setelah Kematian. Sadar Dirinya Sudah Meninggal?
Penulis: Mentari DP (Intisari Online)
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR