Langsung Tidur Habis Sahur
Langsung tidur kembali selesai bersahur juga enggak disarankan. Terlebih lagi ketika saat sahur kita mencerna daging.
"Pencernaan kita belum selesai bekerja. Akibatnya timbul banyak gas di perut. Perut terasa kembung dan tidak enak sepanjang hari," ujar Dr. Tirta.
Konsumsi Makanan Bergula Tinggi
Mengonsumsi makanan indeks glikemik tinggi juga tidak disarankan saat sahur, sebab gula darah yang naik tinggi saat sahur justru bikin tubuh jadi cepat lapar.
Sementara makanan dengan indeks glikemik rendah membuat perut kenyang lebih lama.
Contoh makanan dengan indeks glikemik rendah adalah nasi merah, roti gandum, kentang rebus dengan kulitnya, ubi rebus.
Baca Juga : Minum Teh atau Kopi Saat Buka Puasa Ternyata Bisa Bikin Dehidrasi!
Proses Memasak yang Memicu Kadar Gula
Proses pemasakan sejatinya mendongkrak indeks glikemik suatu makanan. "Misalnya nasi yang dimasak jadi bubur, indeks glikemiknya jadi lebih tinggi. Campurlah sumber karbohidrat dengan serat dan kacang-kacangan agar perut kenyang lebih lama," sarannya.
Saat berbuka puasa, kita baru diijinkan mencari makanan dengan kadar indeks glikemik tinggi seperti kurma atau buah semangka.
"Ingat, jangan kalap setelah buka puasa. Paling baik, pilih takjil dengan kandungan protein di dalamnya pula," katanya.
Nah, itu dia beberapa hal yang sebaiknya enggak kita lakukan saat puasa kalau pengin puasanya bisa tahan sampai saat berbuka puasa, girls.
Bisa banget langsung kita praktekan saat mau puasa besok ya!
(Natasha Erika)
(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR