CewekBanget.ID - Masih dalam suasana lebaran, kita biasanya melakukan beberapa tradisi mulai berkunjung ke rumah sanak saudara hingga reuni.
Saat bertemu dengan teman atau saudara, beberapa obrolan ringan tentang kabar hingga keluarga sering ditanyakan.
Pada beberapa waktu, obrolan ringan yang terlalu basa-basi terkadang membuat kita enggak nyaman.
Enggak heran, sebagian orang menganggap basa-basi enggak penting.
Padahal, basa-basi sendiri punya manfaat luar biasa yang jarang diketahui publik.
Manfaat tersebut dapat kita peroleh untuk kondisi emosional dan kemampuan sosial.
Apa saja, ya?
Membuat kita mersa senang
Sebuah studi di Chicago dengan 50 orang responden menemukan bahwa mengobrol atau berbicara dengan orang asing dapat membuat kita merasa lebih senang.
Bahkan, mengobrol dengan orang asing dapat meningkatkan produktivitas, lho!
Enggak sampai disitu, obrolan ringan atau basa-basi tersebut bisa menjadi salah satu metode penguatan ikatan sosial.
Analoginya, saat kita melakukan perjalanan dengan transportasi umum, perjalanan akan terasa lebih menyenangkan sat mengobrol dengan orang asing.
Baca Juga: Ternyata 6 Hal Simple Ini Bisa Jaga Berat Badan Kita Saat Lebaran!
Bagaimana agar basa-basi jadi "menyenangkan"?
Untuk kita yang enggan berbasa-basi karena takut perasaan salah satu pihak tersakiti, kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini agar basa-basi jadi menyenangkan.
Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah memperkenalkan diri dengan ramah.
Meskipun dengan saudara terdekat sekalipun, sikap ramah akan membantu kita memulai obrolan.
Kedua, pilihlah topik yang seru dan menarik. Sebagai contoh, pengalaman seru saat lebaran atau puasa.
Topik yang seru akan membuat obrolan ringan menjadi menyenangkan.
Terakhir hal yang perlu diperhatikan adalah menjadi pendengar yang baik.
Beri kesempatan lawan bicara kita bercerita dengan maksimal.
Good luck, girls!
Baca Juga: Jika Indonesia Punya Nastar, Ini Makanan Lebaran dari Berbagai Negara Lainnya. Bikin Ngiler!
(*)
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR