CewekBanget.ID - Reckitt Benckiser (RB) melalui Durex meluncurkan hasil survei tentang pendidikan kesehatan seksual yang mencakup lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta pada hari Kamis (18/07/2019) di Jakarta.
Pengumuman hasil survei ini disaksikan oleh perwakilan dari sejumlah pemangku kepentingan utama: Kementerian Kesehatan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Pusat Studi Kesehatan Universitas Indonesia.
Bersamaan dengan pengumuman hasil survei pendidikan seks, Durex Indonesia juga meluncurkan kampanye Corporate Social Responsibility (CSR) yang edukatif, EDUKA5EKS.
EDUKA5EKS ini merupakan gerakan 5 langkah mudah dalam memahami pengetahuan tentang kesehatan seksual dan reproduksi bersama Durex Indonesia.
Baca Juga: Pantes Aja Enggak Mulus, Ini 5 Kesalahan Pemakaian Skincare yang Sering Dilakukan Pemula!
Hasil survei pendidikan seksual di 5 kota besar Indonesia
Survei ini menunjukkan 61% anak muda merasa takut dihakimi oleh orang tua ketika mereka pengin bertanya tentang pendidikan seksual.
Setelah masa pubertas, remaja merasa lebih nyaman mendiskusikan pendidikan seksual dan topik-topik organ reproduksi kesehatan dengan teman sebaya atau teman mereka (41%), baru bareng sama orang tua (24%).
"Memahami situasi ini, kami mendorong keluarga Indonesia untuk kembali mengambil peran mereka sebagai penasihat anak-anak mereka dan sumber informasi terpercaya tentang kesehatan seksual dan organ reproduksi serta menemani mereka melewati tahap pertumbuhan," ujar Drinivasan Appan, General Manager Reckitt Benckiser Indonesia.
lebih lanjut, Appan mengajak agar remaja dan orang tua bisa saling terbuka lagi untuk mengetahui informasi tentang penyakit menular seksual (PMS), risiko kesehatan pada kehamilan dan pernikahan di bawah usia 20 tahun, serta perlindungan organ reproduksi yang belum disampaikan oleh keluarga sejak dini tentang pengetahuan hubungan seksual yang dapat mempengaruhi masa depan remaja.
Hasil survei ini juga menunjukkan kurangnya informasi dan pengetahuan tentang STD (Penyakit Menular Seksual) dan bagaimana cara mencegahnya.
Mayoritas remaja (95%) memang udah mengetahui tentang Penyakit Menular Seksual (PMS), tapi cuma sebatas pada HIV / AIDS, sementara penyakit menular lainnya kurang dipahami.
Padahal masih ada beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh seks bebas yang enggak sehat, seperti Kencing nanah (Gonorrhea), Sipilis (Syphilis), Herpes atau HPV , dan infeksi jamur Candida (Candidiasis).
Temuan menarik lainnya yaitu, sebanyak 73% responden remaja setuju kalau topik pendidikan seksual dan reproduksi kesehatan dari sekolah yang mereka terima belum memadai.
Lebih lanjut laporan lengkap survei ini akan diluncurkan pada 1 Desember2019, tepat di Hari AIDS sedunia.
Baca Juga: Kemendikbud Buka Program Beasiswa Unggulan Buat Para Mahasiswa Baru. Begini Cara Daftarnya!
Internet jadi sumber ter-nyaman bagi remaja belajar tentang pendidikan seks
Dr Helena Rahayu Wonoadi, selaku Direktur CSR Reckitt Benckiser Indonesia mengatakan, "data kami mengungkapkan teman sebaya dan internet merupakan sumber paling nyaman bagi anak-anak Indonesia untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan seksual dan organ reproduksi."
"Meskipun faktanya, ada banyak konten yang tidak bisa dipercaya atau informasi yang salah yang tidak layak dikonsumsi mereka," ujar Dr Helena.
Kampanye EDUKA5EKS sebagai langkah mudah memahami pengetahuan seksual
Bersamaan dengan diluncurkannya hasil survei dari 5 kota di Indonesia, Durex Indonesia juga memperkenalkan kampanye Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu: EDUKA5EKS, yaitu 5 langkah mudah memahami pengetahuan tentang kesehatan seksual dan reproduksi bersama Durex Indonesia.
Kampanye CSR ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang kesehatan seksual dan organ reproduksi bagi orang tua, pengantin baru, dan remaja.
Inisiatif ini berisi lima langkah mudah, yang setiap langkahnya memberikan pendidikan yang jelas bagi orang tua, pengantin baru, dan remaja, antara lain:
1. Ayo Pahami – Sikap terbuka untuk memperoleh lebih banyak informasi tentang kesehatan seksual dan organ reproduksi
2. Mari Bicara - Berani untuk memulai percakapan
3. Saling Menghargai - Menghargai pendapat dan keputusan orang lain
4. Selalu Bertanggung jawab - Bertanggung jawab atas diri sendiri, pasangan kita, dan keluarga kita
5. Pemeriksaan Kesehatan – Mulai melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Selain itu, Durex juga mendorong konsumen untuk secara proaktif berkonsultasi dan berpartisipasi dalam kampanye tersebut di media sosial dengan tagar #Enaknyadiobrolin.
Semoga remaja dan orang tua semakin terbuka dalam mendiskusikan pengetahuan seksual ya, girls! Yuk ikutan kampanye EDUKA5EKS, #Enaknyadiobrolin!
Baca Juga: 5 Pilihan Fashion Hijab Colorful Kece yang Seru Dipakai ke WTF 2019. Tiru Yuk!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR