CewekBanget.ID - Saat kita udah putus sama pacar, sepertinya susah banget untuk tetap menjalin hubungan yang baik sama si dia ya, girls.
Meski pas putus enggak jarang kita atau si mantan bilang "walaupun putus, kita tetap temenan, ya."
Berikut ini ada beberapa alasan kenapa kita memang susah banget temenan sama mantan. Setuju, girls?
Baca Juga: 5 Makanan yang Enggak Boleh Dimakan Saat Menstruasi. Berbahaya!
1. Bikin susah move on
Melihat dan menerima kenyataan kalau mantan kita flirting, PDKT atau pacaran dengan orang lain bisa menyakitkan hati kita.
Walau saat ini status kita sahabat, belum tentu kita mau menerima kenyataan.
Keadaan ini juga bisa bikin kita stuck dan susah move on. Atau malah berusaha membuatnya cemburu dengan membalasnya pacaran dengan cowok lain.
2. Takut masih ada rasa
Saat kita membuat keputusan bersahabat lagi dengannya, coba pikirkan baik-baik lagi.
Apa karena kita masih berharap dan percaya bisa kembali lagi kalau bersahabat dengannya?
Bersahabat dengan mantan enggak menjamin dia mau kembali lagi dengan kita.
Kalau ternyata dia tetap menganggap kita sabagai sahabat, artinya cinta kita akan bertepuk sebelah tangan. Enggak pengin selalu galau karena ini kan?
Baca Juga: 4 Fakta Gunung Anak Krakatau Erupsi hingga Suara Dentuman Keras di Jabodetabek
3. Masih ada rasa kepo
Pas kita putus dengan pacar kita, pasti ada rasa kepo akan banyak hal.
Saat kita bersahabat lagi dengannya, maka kita akan membuat gap baru.
Sehingga kita enggak lagi merasa leluasa untuk menanyakan banyak hal kepada mantan.
4. Awkward
Bagaimanpun, saat bersahabat lagi dengannya akan ada rasa awkward.
Entah kita, si mantan atau kita berdua yang mengalaminya.
Walaupun kita dan dia putus secara baik-baik belum tentu di antara kita berdua menerima sepenuhnya.
Makanya, bersahabat dengannya bisa jadi lebih rumit dari yang kita bayangkan. (*)
Baca Juga: 4 Fakta Gunung Anak Krakatau Erupsi hingga Suara Dentuman Keras di Jabodetabek
Kisah Yessiow dan Samsung Merayakan Harmoni Dua Budaya Lewat Galaxy Wrap Melting Pot Nusantara x Hangul
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR