CewekBanget.ID -Belakangan ini, peralatan sepertiair humidifier, air diffuser,danair purifiersedang banyak diperbincangkan karena dapat membuat kualitas udara di dalam ruangan menjadi lebih baik.
Tapi meski terdengar serupa, sebetulnya fungsi dan cara kerja masing-masing alat tersebut berbeda, lho.
Seperti apa bedanya dan kapan kita bisa menggunakannya?
Baca Juga: Gini 4 Cara Mudah Menjaga Kualitas Udara di Dalam Ruangan. Coba Yuk!
Humidifier

Humidifier
Sesuai namanya,air humidifierberfungsi untuk melembapkan udara.
Alat ini cocok untuk kita yang tinggal di daerah dengan udara kering dan panas, atau saat kita sedang mengalami batuk, pilek, serta merasakan kulit dan tenggorokan kering.
Humidifierbekerja dengan mengeluarkan uap air untuk meningkatkan kadar kelembapan di udara, karenanya alat ini membutuhkan banyak air untuk dapat bekerja dengan optimal.
Untuk menggunakanhumidifier, letakkan alat di lokasi yang dibutuhkan, misalnya di ruangan tempat kita biasa berkumpul dengan orang lain, dan biarkan uap menyebar secara merata ke seluruh ruangan.
Baca Juga: Yuk Intip Penjelasan WHO Tentang Potensi Penularan Virus Corona Lewat Udara!
Diffuser

Air diffuser
Nah, kalauhumidifiergunanya untuk melembapkan udara, sedangkandiffuserberfungsi untuk menyegarkan aroma ruangan dengan menyemprotkan wewangian dari minyak esensial dan aromaterapi.
Cara kerjadiffusermirip denganhumidifier, yaitu menyemprotkan uap dari minyak esensial ke udara.
Sebagiandiffuserdapat berfungsi tanpa membutuhkan air, sementara beberapa lainnya masih membutuhkan air untuk dapat bekerja dengan baik.
Letakkandiffuserdi pusat ruangan tempat kita biasa berkumpul dengan orang lain agar aroma udara lebih wangi saat dihirup, juga ingat untuk menyimpandiffuserdi atas permukaan yang kokoh.
Baca Juga: #HadapiCorona, Air Purifier Bisa Bunuh Virus Corona! Benarkah?
Purifier

Air purifier
Air purifierberfungsi untuk membersihkan udara dari debu dan partikel-partikel lainnya seperti jamur, bakteri, dan bulu hewan, makanya alat ini cocok bagi kita yang memiliki masalah pernapasan seperti asma atau alergi.
Agar dapat bekerja,air purifierada yang menggunakan listrik bertegangan tinggi untuk membersihkan udara dan ada pula yang menggunakan teknologi fotoelektrokimia untuk menghancurkan partikel, serta sebagian membutuhkan air sedangkan yang lainnya enggak memerlukan air.
Air purifierdapat diletakkan di ruangan tempat kita paling sering menghabiskan waktu atau di ruangan dengan tingkat polusi yang lebih tinggi dan membutuhkan penjernih udara, misalnya dismoking area.
(*)