Sariawan biasanya terjadi karena mikroflora di mulut mengalami perubahan keseimbangan akibat perubahan konsumsi makanan, terutama karbohidrat.
Sedangkan bau mulut bisa disebabkan oleh bakteri tertentu yang berkembang biak lebih banyak sehingga membuat mulut mengeluarkan aroma enggak sedap.
Asam lambung yang tinggi juga dapat memicu iritasi yang berkembang menjadi radang di membran mukosa saluran cerna serta mengakibatkan sariawan dan bau mulut.
Jadi, saat sahur dan berbuka puasa, pastikan kita memenuhi asupan cairan tubuh dengan meminum air putih, juga jaga kesehatan mulut dan hindari beberapa makanan yang memiliki aroma menyengat.
Tapi kalau sariawan kita enggak kunjung sembuh setelah berminggu-minggu dan timbul gejala lain seperti nyeri sendi berpindah atau rambut rontok, sebaiknya kita pergi ke dokter karena hal itu dapat merupakan gejala penyakit autoimun.
Baca Juga: Ada Penjelasannya Lho Kenapa Kita Jadi Gampang Sariawan saat Puasa
Hipertensi
Salah satu penyakit yang rentan muncul saat puasa adalah penyakit metabolik seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, terutama bagi kita yang memiliki riwayat penyakit tersebut sebelumnya.
Biasanya hipertensi disebabkan oleh kurangnya jam tidur dan konsumsi berbagai makanan yang dapat memicu kenaikan tekanan darah seperti makanan dengan kandungan garam, santan, dan jeroan dalam jumlah banyak.
Jika kita mengidap hipertensi, sebaiknya periksakan diri dulu ke dokter sebelum menjalani puasa agar kita dapat mengetahui dosis pengobatan yang tepat serta anjuran atau pantangan selama berpuasa supaya penyakit enggak kambuh.
Diare
Yap, diare juga dapat terjadi saat kita berpuasa, lho.
Biasanya kita mengalami diare karena mengonsumsi berbagai makanan pemicu diare, seperti makanan yang terlalu pedas dan asam saat berbuka puasa dan sahur.
Selain itu, makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit juga dapat menjadi penyebabnya.
Diare pun dapat terjadi saat 10 hari pertama kita berpuasa karena hal itu merupakan bagian dari proses detoksifikasi tubuh.
Di tengah pandemi seperti saat ini, ingat untuk selalu menjaga higienitas tubuh dan makanan ya, girls.
Jangan sembarangan mengonsumsi makanan atau minuman yang kebersihannya patut diragukan, jadi lebih baik kita mengolah sendiri menu makanan dan minuman agar kualitas dan kebersihannya lebih terjaga.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR